PELAIHARI - Sebanyak 17 penyuluh perikanan se Kabupaten Tanah Laut (Tala) mendapat sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (30/12) di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala.

Sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara Pemkab Tala dengan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Perikanan dan Tangkap pada DKPP Tala, Noor Irawady Kodratillah berharap dapat memberitahukan hasil sosialisasi tersebut kepada para nelayan.

"Agar nelayan memahami akan pentingnya jaminan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Tala Rizayadi, berharap agar 12 ribuan tenaga kerja kelautan dan perikanan yang terdiri dari nelayan, pembudidaya ikan dan para pengelola dapat terjamin oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Menurutnya, hal ini merupakan solusi setelah berakhirnya batas masa perlindungan jaminan tenaga kerja untuk para nelayan dari perusahaan Jasindo pada tahun 2020 lalu. Dirinya ingin 48 kelompok nelayan dapat kembali tercover jaminan sosialnya bersama BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini jaminan sosial untuk teman-teman, silakan ditargetkan, setiap penyuluh bisa ditargetkan untuk 6 kelompok dalam setahun," terangnya.

Pada tahun 2022 nantinya dilakukan pembukaan Gerai BPJS Ketenagakerjaan di desa-desa pesisir se Kabupaten Tala untuk mempercepat proses sosialisasi. (diskominfo/sal).