BANJARBARU - Guna percepatan vaksinasi, Pemerintah Kota Banjarbaru kembali melaksanakan vaksinasi kepada anak usia 6 hingga 11 tahun, di SDN 1 Landasan Ulin Timur, Kamis (13/01) pagi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini Pemerintah Kota Banjarbaru menggandeng Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan.
Terlihat antusias siswa dan para orang tua untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi ini, walaupun kondisi diterpa hujan. Total ada sebanyak 600 dosis yang akan disuntikkan kepada siswa SDN 1 Landasan Ulin Timur, dengan jenis vaksin sinovac.
Giat berjalannya vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin bersama wakilnya Wartono, serta Kepala BIN Daerah Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal Polisi Dr Heri Armanto, didampangi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dengan dilaksanakan vaksinasi ini, mudah-mudahan dapat menciptakan herd immunity di Kota Banjarbaru, khususnya anak-anak usia 6-11 tahun.
"Sampai dengan hari ini capaian vaksinasi sudah 83,75 persen. Dan ini capaian yang tertinggi di Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Daerah Kota Banjarbaru menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu terlaksananya vaksinasi, baik dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, TNI-Polri, Kejaksaan dan sebagainya yang sudah mengupayakan capaian vaksinasi di Kota Idaman.
"Tentunya upaya ini terus kita lanjutkan, kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi. Terutama pada periode yang akan datang kita ada mengadakan Booster kepada masyarakat," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BIN Daerah Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal Polisi Dr. Heri Armanto mengungkapkan, bahwa Negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam penanganan Covid-19.
"Tujuannya vaksinasi ini untuk mendukung menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada anak-anak usia 6-11 tahun. Yang selama ini para orang tua siswa kerepotan ketika pembelajaran daring, kini sudah bisa terjawab dengan adanya pembelajaran secara langsung," katanya.
Selain di Kota Banjarbaru, pihak BIN Daerah Kalimantan Selatan juga akan melaksanakan vaksinasi di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, dengan mengalokasikan 35.500 dosis vaksin.
Ditempat yang sama Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr Indra W Himawan menghimbau kepada orang tua siswa, bahwa vaksinasi yang di lakukan anak-anak usia 6 hingga 11 tahun ini aman.
“Pada prinsipnya yang dilakukan saat ini aman. Dengan catatan bahwa akan dilakukan skrining terlebih dahulu untuk mendeteksi kelainan yang menyebabkan kontraindikasi atau gangguan, maka dari itu tidak diberikan vaksinasi terhadap si anak,” pungkasnya.
Pemberian vaksinasi ini, ditargetkan tercapai pada akhir bulan Februari 2022 mendatang, dengan total 26.000 anak usia 6 hingga 11 tahun.
Selain itu, Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang berusia lanjut atau lansia agar bisa melaksanakan vaksinasi ditempat-tempat fasilitas kesehatan terdekat. (rvn/ij/bin)