Ratusan mur yang hilang di bentang Jembatan Antasan Bromo di Kelurahan Mantuil akhirnya diganti. Ratusan mur baru itu tak hanya dipasang, tapi juga dilas dengan bautnya agar tak mudah dicuri atau copot. Pemasangan dimulai Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin sejak Rabu (12/1).
“Dilakukan pihak pelaksana proyek (kontraktor),” kata Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Rini Subantari, (13/1). Lebih cepat dari perkiraan awal, yakni Senin (17/1) mendatang. “Yang penting sekarang sudah dipasang,” tambahnya. Lantas, bagaimana dengan laporan kehilangan ke kepolisian? Rini mengaku belum mengetahui sudah sejauh mana penyelidikan di Polsek Banjarmasin Selatan.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada aparat. Kami hanya mengimbau agar warga sama-sama menjaga jembatan gantung ini,” tutupnya.
Pengunjung jembatan pun lega. “Kalau dibiarkan lama-lama, ngeri juga. Khawatir kan, kalau-kalau jembatannya tambah rusak dan menimbulkan korban jiwa. Syukurlah kalau sudah diperbaiki,” kata warga asal Kabupaten Barito Kuala, Heri.
Senada dengan warga sekitar jembatan, Isnaniah. “Alhamdulillah. Semoga ke depan tidak ada lagi yang hilang,” harapnya.
Diwartakan sebelumnya, jumlah mur yang hilang tidak sedikit. Sebanyak 200 buah. Rinciannya, 100 buah di sisi kanan dan 100 buah di sisi kiri jembatan. Mur-mur itu berfungsi sebagai pengaman batang penggantung kabel jembatan. Adapun kerugiannya ditaksir mencapai sekitar Rp3.860.000. (war/at/fud)
