PELAIHARI - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Laut terus berupaya memberikan kemudahan kepada para wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkantoran (PBBP2).
"Kami memberikan beberapa pilihan untuk melakukan pembayaran PBBP2. Pertama para wajib pajak bisa langsung bayar ke Bank Kalsel atau melalui kolektor yang kami tentukan di setiap desa," jelas Kepala Bapenda Tala, Surya Arifani usai peresmian Ruangan Pelayanan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Senin (17/1). "Kami sediakan setiap desa satu kolektor. Jadi ada 135 orang kolektor seluruh desa di Tala," tambahnya.
Bapenda Tala juga membuka gerai pembayaran pajak di beberapa gerai Indomaret di Tala, serta dapat melakukan pembayaran di ATM Bank Kalsel. "Para wajib pajak bisa juga menggunakan fasilitas dari ATM atau mobile banking Bank Kalsel untuk membayar pajak," tutur Surya.
Dengan beberapa kemudahan-kemudahan yang dilakukan Bapenda Tala tidak ada lagi alasan para wajib pajak sulit melakukan pembayaran. "Tidak ada lagi alasan jauh untuk membayar pajak," sebutnya.
Dia mengatakan pajak daerah ditargetkan sebesar Rp 41 miliar. Pihaknya telah melampaui target tersebut. "Realisasi pajak daerah kita sebesar Rp43 miliar atau 104,8 persen," ungkapnya.
Surya mengungkapkan ada beberapa kendala dalam melakukan retribusi pajak, khususnya pajak PBBP2. Seperti tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak yang masih rendah, hingga data belum sempurna. "Kami masih melakukan penyempurnaan data. Seperti kecocokan antara ukuran dan bangunan dengan surat ketetapan yang dibuat. Untuk itu kami selalu melakukan pemutakhiran data bersama desa, kecamatan, kolektor, serta kawan-kawan ketua RT," tutupnya.(sal/az/dye)
