Kurir Ditembak di Depan Gudang J&T, Ini Pelakunya

- Selasa, 18 Januari 2022 | 13:11 WIB
Pelaku penembakan dan barang bukti yang diamankan kepolisian. | Foto: IST
Pelaku penembakan dan barang bukti yang diamankan kepolisian. | Foto: IST

Kejadian naas berikut, setidaknya membuat kita sadar dua hal. Kurir pesanan barang online kita mungkin telah bertaruh nyawa di jalan. Dan, penunggang motor balap bersenjata meneror jalanan sepi, memang ada.

Mirwan Noor, lelaki berusia 34 tahun berangkat dari gudang J&T di Banjarmasin, Kamis (13/1) sore. Dia membawa mobil box menuju Tanah Bumbu. Asal Alalak Utara ini, baru beberapa hari bekerja.

Dari Banjarmasin ke Tanah Bumbu dia mampir di gudang-gudang drop point. Sekitar pukul 23.00 dia sampai di gudang J&T Desa Angsana Tanah Bumbu, dekat Sungai Danau. 

Tidak terlalu banyak barang yang dimasukkan di pusat kota Kecamatan Angsana itu. Pekerjaannya lekas rampung. Gudang berterali besi berkelir cokelat tua itu dia tutup.

Ketika itu jalan mulai sepi. Satu dua lewat pengendara. Posisi gudang persis di tepi jalan raya provinsi. Tiba-tiba Mirwan mendengar raungan roda dua. Garang dari arah belakangnya. Sebuah sepeda motor sport berkapasitas 150 cc, Yamaha R15.

Sang penunggang adalah seorang pria. Memakai helm balap. Helm itu khas: bernomor 46, Rossi. “Kamu kurir baru ya?”, tanya Si Helm Rossi. “Iya, Mas. Ada apa ya?,” tanya Mirwan. Dia heran, kok Si Rossi tahu dia orang baru. Pikir Mirwan, Helm Rossi mau nanya barang pesanannya.

Tiba-tiba, tanpa membuka helm, lelaki yang belum diketahui identitasnya itu mengacungkan sebuah senjata. Mirip senjata api. Tanpa sempat terjadi dialog, Mirwan refleks balik badan dan kabur. Tengkuknya sedingin es. Kakinya bergerak sekuat tenaga. Dia berteriak minta tolong.

Dor…dor…dor..! Lima kali senjata itu menyalak. Suaranya keras. Mirwan menjerit lebih keras lagi. Satu peluru mengenai punggungnya.

Beberapa warga mendengar gaduh itu. Satu dua orang membuka pintu rumah, dan memburu ke luar. Si Helm Rossi loncat ke atas sadel. Melesat seperti terbang. Hilang dalam kegelapan. Kabur ke arah pusat kota Tanah Bumbu.

Keseriusan Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu Iptu Wahyudi yang menggerakkan semua sumber dayanya memburu pelaku, membuahkan hasil. Sore kemarin si penunggang R15 berkelir biru putih dibekuk.

Dibekuk tepat di hari ulang tahunnya 14 Januari. Dia ternyata masih berstatus mahasiswa. Namanya M Noor Ridhoi, warga Tanah Bumbu. Noor dibekuk di JL Serongga kilometer 5 Desa Gunung Besar. Apa alasan Noor menembak Mirwan Noor? Polisi masih memeriksa.

“Dari mana senjata, dan apa alasannya masih kami dalami,” kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas AKP H Ibrahim Made Rasa, Jumat kemarin kepada Radar Banjarmasin.

Kabar ini sendiri menggetarkan Tanah Bumbu. Khususnya di Kecamatan Angsana. Desa yang jarang ada kejadian menarik itu tidak hentinya membicarakan penembakan si kurir malang J&T. “Makanya tuh, kalau ada kurir antar barang yang ramah-ramah lah. Kasian mereka, kita gak tahu di jalan ada apa,” kata Nina pelanggan toko online yang suka mesan baju dan tas murah buatan Cina. (zal/by/ran)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X