Arutmin Fasilitasi Kreasi Menjahit Dress dan Gaun

- Selasa, 18 Januari 2022 | 15:56 WIB
PELATIHAN: PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam bersama Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang (HPMT) menyelenggarakan pelatihan menjahit berbasis Wanita Berdaya (Wanda 4.0). FOTO: ARUTMIN FOR RADAR BANJARMASIN
PELATIHAN: PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam bersama Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang (HPMT) menyelenggarakan pelatihan menjahit berbasis Wanita Berdaya (Wanda 4.0). FOTO: ARUTMIN FOR RADAR BANJARMASIN

PELAIHARI - PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam bersama Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang (HPMT) menyelenggarakan pelatihan menjahit berbasis Wanita Berdaya (Wanda 4.0). Wanda sendiri merupakan representatif dari kemajuan wanita dalam beradaptasi di era digital, yang mana pelatihan ini difasilitasi oleh Arutmin melalui unit bisnis Konveksi Permata.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Community Development kita bersama,” ujar perwakilan Arutmin Nurul Yakin yang juga selaku CD Officer Arutmin Tambang Asam-asam.

onveksi permata merupakan salah satu unit bisnis unggulan di Koperasi Bina Usaha Permata yang telah berkiprah dalam memenuhi kebutuhan jasa bordir dan jahit bagi PT Arutmin Indonesia dan mitra kerja Asam-asam.

Dalam pelaksanannya pelatihan ini diselenggarakan selama lima hari, sejak tanggal 10 hingga 14 Januari 2022 di Rumah CSR PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam. Pelatihan ini tidak hanya menyuguhkan konsep millenial yang fokus pada generasi muda lokal (Generasi Permata). Tetapi juga menghadirkan Ibu-ibu penjahit binaan PT Arutmin Indonesia Tambang Asam-asam. Tak kalah menarik, trainer dari pelatihan ini menghadirkan Hindra Wardana sebagai profesional taylor, seorang pemuda lokal yang telah banyak berprestasi dan berkiprah dalam tata busana bahkan karyanya mulai banyak di lirik perusahaan-perusahaan besar lingkar tambang.

Kini Hindra turut berkontribusi bagi para Wanita Berdaya (Wanda) dalam memberikan pelatihan menjahit intens selama 5 hari dengan jumlah peserta sebanyak 8 orang. Pelatihan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya pada September 2021 diselenggrakan event serupa. Kini pelatihan memasuki tahap menengah hingga tingkat mahir dengan tantangan membuat karya dress ataupun gawn.

“Kedepannya program ini berkelanjutan hingga melahirkan wirausahawan baru di bidang fashion sehingga menciptakan lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat dengan menyuguhkan karya yang memiliki kualitas di kancah regional maupun nasional,” ujarnya. (mat)

 

 

Editor: kombisraban-Kombis Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X