BANJARBARU – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil), Sabtu (22/01) sore. Mukerwil dibuka oleh Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP PPP H Syaifullah Tamliha.
Agenda ini juga dihadiri langsung oleh Ketua DPW PPP H Aditya Mufti Arffiin dan Sekretaris Wilayah Arief Rahman Hakim serta Bupati Balangan dan Plt Bupati HSU dan seleruh PH DPW PPP maupun KSB DPC PPP.
Mukerwil dengan agenda mengatur kerja politik dan partai ini digelar di Aula Hotel Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru. Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Arifin mengatakan, musyawarah ini menindak lanjuti Muktamar dan Muswil yang digelar partai berlambang kakbah itu.
“Kami meminta kepada seluruh peserta agar memberikan seluruh pemikiran-pemikiran terbaik untuk membesarkan PPP menjelang pemilu 2024 nanti,” tutur Wali Kota Banjarbaru itu.
Pada acara tersebut juga sekaligus menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan DPC PPP di 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan periode 2021-2016. “Dengan diserahkannya SK tersebut, kami meminta kepada para kader untuk melakukan kerja-kerja politik dan tugas kepartaian. Segera laksanakan konsolidasi dan proses-proses menuju pemilu 2024,” ucapnya.
Dirinya ingin para kader memberikan terobosan menjelang pemilu 2024. Juga menarik perhatian generasi muda untuk bergabung bersama PPP. “Sehingga partai yang dicap partai orang tua ini bisa memajukan diri dalam kemajuan zaman, teknologi serta kemajuan sosial budaya dan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP PPP, Syaifullah Tamliha menyampaikan, agar pemasyaratan anak cabang dan ranting bisa selesai di bulan Maret 2022 ini. “Dan yang diharapkan DPP adalah loyal kepada partai,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyinggung terkait dengan papanisasi. Sehingga mempermudah untuk memberikan bantuan dan lain sebagainya. “Jadi saya dahulu pernah bersama bapak Khairul Saleh ingin menyalurkan bantuan korban banjir. Dan beliau berkomentar singkat, jika membagikan indomie ini bukan banjir pun banyak yang mau. Artinya: kita harus tepat sasaran dan tepat menyerahkan, karena itu perlu adanya papanisasi,” jelasnya.
Syaifullah menambahkan, selain papanisasi, pihaknya juga perlu memasang bendara. Dalam hal ini, DPP telah melakukan pencetakan sebanyak dua juta lembar. “Pencetakan bendera ini untuk meringankan kader-kader kita,” tuturnya.
Terlepas dari itu, menurutnya banyak hal yang bisa disusun menyesuaikan kondisi Kalsel. “Kita berharap Kalsel akan kembali memperoleh dua kursi dari masing-masing pemilihan,” harapnya.
Acara Mukerwil sendiri ditutup Minggu (23/1) kemarin langsung oleh Sekretaris Wilayah DPW PPP Kalsel Arief Rahman Hakim. (mat)
