Owa Peliharaan Warga Sempat Mengganggu Anak Sekitar

BANUA

Sabtu, 19 Maret 2022 12:32

BERGELANTUNGAN: Owa ini milik warga Sungai Lulut yang kemudian diserahkan ke BKSDA Kalsel. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin

Anda pemilik satwa endemik dan mulai kerepotan memeliharanya? Sebaiknya diserahkan saja kepada yang berwenang.

Seperti Jumat (18/3), seekor owa yang dititipkan di Dinas Damkar dan Penyelamatan Banjarmasin diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel. Sebelumnya, mamalia dengan nama latin Hylobates Moloch itu milik warga asal Sungai Lulut. Si pemilik rupanya sudah kewalahan mengurusnya. “Si pemilik juga ingin pindah rumah. Makanya uwa-uwa ini kemudian diserahkan kepada kami,” kata petugas dinas, Fajrin.

Namun, saat dijemput sempat terjadi drama. Pintu kandangnya telah terbuka dan owa itu menghilang.
Setelah dicari-cari, ternyata sedang nongkrong di atas pohon. Dipancing dengan makanan, ia akhirnya mau turun dan dikandangi.

“Karena sudah lama menjadi hewan peliharaan, uwa-uwa ini cukup jinak,” jelasnya. Owa itu juga dilaporkan pernah mengganggu anak-anak di lingkungan sekitar. “Syukurlah segera dievakuasi,” tutup Fajrin. Anggota Polisi Kehutanan (Polhut) BKSDA Kalsel Seksi II Banjarbaru, Rian Prakosa Wijaya menambahkan, owa ini tampak sudah berumur.

“Kesehatannya akan kami cek. Lalu jenis kelaminnya dipastikan lagi,” terangnya. “Bila memungkinkan, akan kami lepas liarkan. Tapi sangat penting untuk lebih dulu memastikan lokasinya,” jelasnya. Ditanya apakah owa ini hasil perdagangan satwa ilegal, Rian belum melihat indikasi ke arah sana. (war/at/fud)