Banjarbaru Jadi Ibukota, Kawasan Cempaka Mulai Dikembangkan

- Sabtu, 19 Maret 2022 | 12:33 WIB
Sport Center Cempaka
Sport Center Cempaka

Kota Banjarbaru menjadi ibukota Kalsel yang baru. Merespons ini arah pembangunan disesuaikan dengan kebijakan pembangunan ibukota.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjarbaru, M Kanafi mengatakan jika pihaknya mulanya sama sekali tak menyangka dengan status ibukota ini. Karena itu, perencanaan pembangunan di tahun 2022 sebetulnya tak ada yang begitu spesifik dalam menyokong kebijakan ibukota baru ini.

“Untuk tahun 2022 sudah berjalan. Tetapi bisa saja di (anggaran) perubahan bisa dirubah jika memang diperlukan. Hal ini sesuai arahan pimpinan bahwa Banjarbaru harus mempersiapkan perencanaan ini,” katanya. 

Sekarang untuk kesiapan perencanaan, pihaknya kata Kanafi memang lagi menyusun untuk tahun 2023. Di dalamnya, sejumlah perencanaan terkait ibukota dijadikan atensi.

“Seperti saya bilang tadi, status ini kan baru dikabarkan beberapa waktu lalu, sudah lewat tahun 2022. Tentu kita idealnya merencanakan spesifiknya untuk 2023,” katanya. Ditilik dari sisi RPJMD periode 2021-2026 juga, memang secara spesifik kata Kanafi belum ada yang mengarah ke kebijakan ibukota baru. “Tapi jika memang nanti sudah dipastikan ke sini, tentu akan kita review dan bisa dirubah,” ucapnya.

Secara arah pembangunan, menurut Kanafi, baik dengan status IKP atau tidak, Pemko tengah mengembangkan kawasan-kawasan potensial lainnya. Sehingga tak sekadar terpatok di suatu titik semisal kawasan perkotaan.

Diceritakannya, Pemko akan membangun sejumlah fasilitas layanan baru di beberapa daerah. Misalnya untuk di Cempaka, Sport Center lengkap dengan stadion megah ujarnya tengah diusulkan dibangun.

“Jadi kita ingin merata, artinya pembangunannya dan programnya di semua wilayah. Untuk Cempaka akan diusulkan pembangunan Stadion Center. Cempaka Pumpung juga masuk pintu gerbang Geopark Meratus. kalau di Landasan Ulin juga ada program Aero City,” katanya.

Untuk kawasan perkotaan ujar Kanafi juga akan ada beberapa pembaharuan. Jalan Panglima Batur yang ikonik info Kanafi juga akan dibangun pedestrian. Kemudian di Jalan A Yani katanya juga direncanakan dibangun JPO (Jembatan Penyebarangan Orang).

“Nanti di Panglima Batur akan dibangun trotoar yang menarik, rencananya ada sekitar setengah kilometer di kiri kanan jalan. Untuk JPO itu yang pertama di Jalan A Yani km 34, di samping SPBU Coco,” katanya.

Selain itu, untuk pengembangan kawasan Liang Anggang kata Kanafi juga ada beberapa program. Semisal sebagai lingkungan industri khusus dan beberapa hal terkait pengembangan industri lainnya.

“Pada dasarnya tidak ada pengembangan yang terlalu condong ke daerah tertentu, semisal di kecamatan tertentu, kita ingin semua bisa merata. Apalagi dengan rencana pemindahan status ibukota, tentu kita harus lebih bersiap,” pungkasnya. (rvn/by/ran)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X