Sepekan menjelang Ramadan, Satpol PP merazia sejumlah kawasan di Kota Banjarmasin. Berpakaian preman dan seragam dinas, Sabtu (26/3) dini hari, petugas menyisir Pasar Sudimampir, Pasar Ujung Murung dan Pasar Harum Manis. Hasilnya, sebanyak 12 wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) yang sedang mangkal ditangkap.
Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin menjelaskan, operasi digelar untuk menghormati kedatangan bulan puasa.
Ketiga pasar itu memang kerap dikeluhkan. Pada siang hari ramai dengan pedagang dan pembeli, malangnya ramai dengan kupu-kupu malam dan pria hidung belang. Dimulai jam 10 malam, perempuan berpakaian seksi bermunculan. Nongkrong di sana sampai dini hari.
“Tak menutup kemungkinan, pada Ramadan nanti keberadaan mereka masih ada,” ujarnya.
“Tapi prinsipnya, Satpol PP akan terus mengawasi,” tekannya. Selain PSK, juga diamankan 13 orang dari sejumlah persimpangan lampu merah. Dari pengamen, anak jalanan, hingga badut.
Paling banyak terjaring di perempatan Jalan Pangeran Antasari, dekat Masjid Agung Miftahul Ihsan. Seorang pengamen sempat bersitegang dengan petugas. Dia tak terima ketika hendak diangkut ke truk dalmas.
Semua hasil tangkapan kemudian dibawa ke Balai Kota di Jalan RE Martadinata untuk didata. Lalu dioper ke rumah singgah Dinas Sosial di Jalan Gubernur Subarjo untuk dibina. (war/at/fud)