Kontrak Rahmad Darmawan bersama Barito telah usai. Ia diprediksi akan kembali ke Rans Cilegon FC. Sementara kubu Barito Putera membidik Fakhri Husaini.
Cukup menarik melihat dinamika Barito Putera usai selamat dari degradasi di Liga 1. Pertengahan musim lalu, Barito mendatangkan Rahmad Darmawan yang akhirnya sukses mempertahankan The Yellow Rivers di kasta tertinggi Liga 1. Sebelumnya, Rahmad Darmawan juga sukses mengantarkan tim Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1. Manajemen Rans berharap sang pelatih kembali ke timnya. Hal itu disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Rans Cilegon FC, Darius Sinathrya. Ia berharap timnya bisa kembali menggunakan jasa Coach RD musim depan. “Untuk pelatih, kami ingin bisa lanjut sama Coach RD, karena beliaulah yang berjasa membawa RANS ke Liga 1,” kata Darius.
Lantas, bagaimana nasib Barito? Beredar rumor jika mantan pelatih Borneo FC dan timnas Indonesia kelompok usia muda, Fakhri Husaini yang akan menukangi Rizky Pora dkk musim depan. Fakhri Husaini sudah menyudahi kepemimpinannya di Borneo FC, bahkan sebelum kompetisi Liga 1 2021-2022 berakhir. Walau cukup jarang menerima pinangan untuk melatih lagi di Liga 1, Fakhri dikenal cukup dekat dengan tim-tim asal Kalimantan.
Apakah Barito Putera selanjutnya? Fakhri Husaini justru lebih identik dengan kursi kepelatihan timnas Indonesia kelompok umur usia muda, dan membawa Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018. Jika ditelusuri, Fakhri Husaini baru pernah melatih tiga klub lokal di sepanjang kariernya. Ketiga klub itu juga memiliki kesamaan yakni berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.
Klub pertama yang dibesutnya ialah Bontang FC sekitar 2010-an. Klub kedua Persiba Balikpapan di 2021 saat tampil di kompetisi Liga 2. Kemudian Fakhri Husaini resmi menjabat sebagai pelatih Borneo FC di putaran kedua Liga 1 2021-2022. Walau perjalanannya di Borneo FC cukup singkat, hanya tiga bulan saja. Bukan tanpa alasan Fakhri menerima pinangan Borneo FC kala itu.
Pasalnya, sudah lama ia diangkat menjadi karyawan di Kalimantan Timur, homebase Pesut Etam. Fakhri Husaini mengabdi di PT Pupuk Kaltim. Konon, sosok berusia 56 tahun itu hanya mau meninggalkan pekerjaannya jika dipanggil untuk melatih timnas Indonesia.
Borneo FC adalah sebuah pengecualian bagi Fakhri Husaini. Jika Barito mau mendatangkan sang pelatih, maka negosiasi juga harus berjalan mulus.