BANJARBARU - Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari berpandangan jika Revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarbaru berpotensi disesuaikan dengan rencana pembangunan Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel.
Peluang itu katanya harus dibahas lebih detail oleh DPRD Kota Banjarbaru, menyusul sudah dimulainya pembahasan revisi Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjarbaru.
Anggota Pansus VI DPRD Kota Banjarbaru ini juga menjelaskan, ada sekitar 16 bab dan 130 pasal yang akan direvisi dalam peraturan daerah tersebut, dan tentunya harus disesuaikan dengan kondisi wilayah dan situasi terkini pembangunan Kota Banjarbaru.
"Tidak hanya itu, menurutnya Kota Banjarbaru juga harus memiliki peran dalam mendukung pembangunan IKN, setidaknya menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara Baru," pandangnya.
Legislator muda PKS ini menambahkan, DPRD Kota Banjarbaru saat ini tengah membentuk panitia khusus (pansus) revisi peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarbaru. Pansus tersebut telah siap bekerja untuk membahas dan menyelesaikan revisi Perda RTRW yang diajukan Pemko Banjarbaru.
"Draf revisi Perda RTRW juga sudah diserahkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. Sehingga sebagai tindak lanjut, DPRD juga sudah membentuk pansus untuk membahas dan menyelesaikan revisi yang diajukan oleh pemko," katanya.
Terakhir, ia menyebut sebelumnya revisi Perda RTRW Kota Banjarbaru ini akan direvisi sejak tahun 2021 yang lalu. Namun dikarenakan banyaknya kendala di lapangan akhirnya disepakati untuk dibahas di tahun 2022. (rvn/ij/bin)
