Dagang dan Cover Lagu

- Senin, 9 Mei 2022 | 10:45 WIB
Dian Putri Pertiwi
Dian Putri Pertiwi

Sembari mengurus dua anaknya, Dian Putri Pertiwi meluangkan waktunya untuk mengembangkan bisnis. Runner Up II Putri Kalimantan Selatan Tahun 2011 ini juga merilis lagu pada Ramadan ini.

 

Di tengah kesibukannya, Dian Putri Pertiwi, (6/5) bersedia menceritakan bagaimana kegiatannya saat ini kepada Radar Banjarmasin. Putri mengaku sekarang menjalankan aktivitas seperti ibu rumah tangga pada umumnya, yakni mengurus anak-anak sekolah, mengaji dan lain-lain. “Khususnya saya sedang menjalankan bisnis kecil-kecilan jualan online,” katanya.

Wanita kelahiran Banjarbaru, 24 November 1990 ini menjual produk untuk Muslimah, seperti Niqab (cadar), pashmina, mukena dan one set premium. “Semua produk homemade dengan nama brand Satrun,” ujar Putri.

Selain mengembangkan bisnis, dia juga mengaku merilis cover lagu “Ramadhan Medley” pada awal Ramadan ini bersama teman-teman musisi di Banjarbaru. Serta, bekerjasama dengan beberapa brand. “Jadi semacam kolaborasi dalam bentuk video klip,” paparnya.

Untuk urusan musik, Juara 3 Galuh Banjarbaru Tahun 2006 ini mengaku menekuninya secara musiman. “Dua tahun belakangan ini memang selalu di bulan Ramadan rilisnya. Arahnya ke Selawat dan Arabian,” ucapnya. Meski jadwalnya cukup padat, dia menuturkan, aktivitas yang paling diutamakannya yakni mengurus anak-anak. “Karena mereka ini penerus bangsa,” tuturnya.

Putri mengaku semaksimal mungkin mengutamakan pendidikan agama untuk kedua anaknya. “Juga pendidikan formal dan hal lain yang menunjang, agar mereka bisa lebih baik lagi dari orang tuanya,” katanya.

Disinggung bagaimana pandangannya dengan Kalsel saat ini, menurutnya semakin baik. Hal itu terlihat dengan adanya pembangunan-pembangunan yang baik. “Fasilitas untuk masyarakat juga menunjang sekali. Lalu lintas juga sudah mulai tertib,” ucapnya.

Selain itu, menurut Putri, sektor UMKM Kalsel juga saat ini berkembang pesat. Meski sebelumnya sempat digempur pandemi Covid-19. “Masyarakat juga semakin paham bahwa ini semua kembali untuk masyarakat,” ujarnya.

Namun dia menyebut, yang perlu dijadikan prioritas sekarang adalah doa dan ikhtiar bersama untuk Kalimantan Selatan, agar saling bersinergi antara masyarakat dan pemerintah. “Jika ada yang kurang setuju sedikit kita punya wakil rakyat, negara kita negara hukum. Damai Insya Allah,” pungkasnya. (ris/by/ran)

 

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X