Arus balik penumpang kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga Minggu (8/5), belum menunjukkan peningkatan berarti meski sudah memasuki H+5 Lebaran.
”Jumlah penumpang masih didominasi yang keluar dari Banjarmasin, sedangkan arus balik dari Surabaya justru sedikit sekali,” kata Kepala Posko Terpadu Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Capt. Maltus Jackline seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin, Minggu (8/5).
Periode arus balik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dimulai Jumat (6/5) dengan tibanya dua kapal dari operator PT Dharma Lautan Utama (DLU). Yakni KM Dharma Rucitra I dan KM Dharma Kartika IX. Untuk KM Dharma Rucitra I membawa 742 penumpang beserta 134 unit kendaraan dengan 38 sopir dan kernet. Sementara itu, KM Dharma Kartika IX tanpa muatan.
Kemudian saat kembali berangkat ke Surabaya dari Banjarmasin, KM Dharma Rucitra I mengangkut 1 656 penumpang dan 123 unit kendaraan beserta 72 sopir dan kernet. Sedangkan KM Dharma Kartika IX yang berangkat pada Sabtu (7/5) dari Banjarmasin ke Surabaya membawa 502 penumpang dan 87 unit kendaraan dengan 62 sopir dan kernet.
Menyikapi prediksi puncak arus balik yang akan berlangsung sampai pertengahan Mei, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Pelabuhan Trisakti Banjarmasin akan beroperasi hingga 18 Mei. Pemudik angkutan laut yang berangkat dari Banjarmasin tujuan Surabaya saat arus mudik Lebaran sebanyak 12.687 orang. Untuk pemudik yang tiba di Banjarmasin dari Surabaya 4.986 orang. Maltus mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang tertib selama arus mudik. Apresiasi juga disampaikan kepada operator yang telah menyediakan armada kapal sehingga arus mudik bisa dilakukan dengan baik.
”Selanjutnya kita menghadapi arus balik, semua petugas gabungan TNI-Polri, Pelindo, KPLP dan KSOP tetap siaga melaksanakan tugas mulia ini,” tutur Maltus. (jpc)
