PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta melakukan kunjungan ke pasar hewan terbesar di Kalimantan yang terletak di Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari, Senin (9/5). Kunjungannya untuk menyikapi maraknya penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi yang mulai menyebar di daerah Jawa Timur.
Sukamta ingin memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar yang beroperasi setiap Senin ini aman. "Kami perlu mengamankan secara ketat sapi-sapi dari luar daerah. Terutama dari Jawa dan Sulawesi agar sementara tidak masuk ke Pasar Pelaihari. Supaya sapi-sapi kita aman," ungkapnya. Rata-rata 500 ekor sapi yang diperdagangkan di pasar tersebut diharapkan dalam kondisi sehat, terbebas dari berbagai penyakit, tak terkecuali PMK.
Tidak lupa, Sukamta mengingatkan kepada para peternak agar memeriksakan kondisi hewan ternak secara berkala. Menurutnya, hewan ternak yang sehat dapat menjadi daya tarik bagi pembeli, sehingga memberikan keuntungan tersendiri bagi peternak. "Peternak dapat memanfaatkan keberadaan dokter hewan maupun penyuluh. Silakan datang ke Puskeswan untuk berkonsultasi soal kondisi kesehatan hewan ternak yang dimiliki. Pemerintah siap memberikan pelayanan demi kesehatan hewan ternak guna mendorong perkembangan peternakan di Tala," papar Sukamta.
Peternak asal Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari, Sunarto menyambut baik adanya antisipasi penularan PMK. Dia mengajak peternak yang lain agar sering memperhatikan kondisi kesehatan hewan ternaknya. Bila menemukan hewan ternak dalam kondisi sakit agar segera memberitahukan kepada petugas. "Mari rutin memeriksa dan mengontrol hewan ternak kita baik sebulan sekali maupun sebulan dua kali," ujarnya.
Pemeriksaan kali ini melibatkan dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tala, dan tenaga kesehatan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Provinsi Kalimantan Selatan serta Balai Veteriner Banjarbaru.(diskominfo/sal/by/dye)
