Empat hari sudah dua bersaudara berinisial MA (18) dan MN (14) mendekam di sel tahanan Mapolsek Banjarmasin Selatan. Terkait insiden pengeroyokan di Jalan Pinang Permai I Kompleks Banjar Indah, Banjarmasin Selatan pada Jumat (6/5) malam. Mereka dilaporkan Hedi Irawan, warga Jalan Pinang Permai III.
Kedua pelaku mengeroyok pria 48 tahun itu karena diludahi korban. Kakak beradik ini sebenarnya wakar di lingkungan setempat. Ceritanya, malam itu MA mengendarai sepeda motornya ke pos ronda. Dari belakang, tiba-tiba korban muncul dengan motornya dan menyerempetnya. Tak saling kenal, korban meminta rokok. Sedangkan pelaku enggan memberinya. Di bungkus rokoknya hanya tersisa tiga batang untuk menemaninya berjaga.
MA terkena bacokan di kepala dan pipi kiri. Sedangkan Hedi menderita luka di wajah dan perut. Mendengar kakaknya dalam bahaya, MN mengambil senapan anginnya. Berisi peluru yang terbuat dari kawat baja yang biasa digunakannya untuk menembak ikan.
Tembakan itu mengenai tangan kiri Hedi. Merasa dikeroyok, Hedi berteriak ada maling. Warga kompleks pun berdatangan. Tapi melihat perondanya sendiri yang diteriaki maling, warga pun kebingungan.