Di Banjarbaru Sekolah Buka Penuh, Tapi Hanya Enam Jam Pelajaran

- Selasa, 10 Mei 2022 | 13:30 WIB
BAKAL PENUH: Sempat terbatas, format PTM di Banjarbaru direncanakan digelar penuh atau 100 persen usai libur lebaran. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
BAKAL PENUH: Sempat terbatas, format PTM di Banjarbaru direncanakan digelar penuh atau 100 persen usai libur lebaran. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

Sempat dibatasi, akhirnya sekolah dibuka secara penuh. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banjarbaru tak lagi terbatas, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat memutuskan PTM boleh 100 persen.

Menurut Plt Kadisdik Kota Banjarbaru, Lia Astuti keputusan PTM penuh telah di terbitkan lewat surat edaran. Kebijakan ini berlaku sejak dimulainya kegiatan belajar mengajar pasca libur lebaran. “Dimulai per tanggal 9 Mei dan seterusnya. Untuk PTM 100 persen kali ini dibatasi hanya untuk enam jam pelajaran saja,” kata Lia kepada Radar Banjarmasin. 

Kendati dibuka penuh, protokol kesehatan di sekolah ujarnya tetap akan diawasi. Apabila ditemukan kasus atau penularan wabah, maka pihaknya akan melakukan evaluasi. “Tetap prokes, jadi yang penuh hanya kapasitasnya, kalau protokolnya tetap berlaku. Namun dari evaluasi kita sebelumnya, sejauh ini prokes tetap diterapkan di sekolah-sekolah,” katanya.

Pertimbangan PTM penuh kata Lia didasari atas beberapa indikator. Mulai dari turunnya level status PPKM Banjarbaru hingga mendapatkan lampu hijau dari wali kota Banjarbaru.

“Kemudian, cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Banjarbaru juga sudah di atas 80 persen. Ini sudah mencukupi sebagai syarat pelaksanaan PTM (penuh). Secara edaran Permendikbud juga sudah diperbolehkan untuk daerah yang level 2,” tuntasnya.

Terkait pembukaan ini, anggota DPRD Kota Banjarbaru, HR Budiman meminta Disdik dan Pemko untuk tak lengah. Skema rem darurat ujar Budi juga patut disiapkan jika terjadi temuan bahkan lonjakan kasus. “Sekarang kita bersyukur sudah melandai, tapi tetap sekolah harus taat prokes, kemudian dinas juga mengawasi secara serius. Jangan sampai malah jadi blunder ke depannya,” katanya.

Ia juga meminta agar sekolah tak kendur dalam mengingatkan para orang tua siswa. “Karena di luar sekolah, anak-anak ini masuk dalam pengawasan orang tua, jadi harus padu semuanya,” tutupnya. (rvn/ij/bin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X