Pembantu Panik, Lihat Majikannya Tergeletak

- Jumat, 13 Mei 2022 | 14:14 WIB
DIDUGA SAKIT: Tim Inafis Polres Banjarbaru melakukan olah TKP meninggalnya seorang sopir asal Jakarta di sebuah rumah di wilayah Sungai Ulin Banjarbaru. | Foto: Polres Banjarbaru for Radar Banjarmasin
DIDUGA SAKIT: Tim Inafis Polres Banjarbaru melakukan olah TKP meninggalnya seorang sopir asal Jakarta di sebuah rumah di wilayah Sungai Ulin Banjarbaru. | Foto: Polres Banjarbaru for Radar Banjarmasin

Seorang warga asal Jakarta ditemukan tewas di Kota Banjarbaru pada Rabu (11/5). Perantau ini didapati meregang nyawa di sebuah rumah di wilayah Jalan Perjuangan Gunung Ronggeng Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru.

Dari informasi, perantau ini diketahui berinisial TL (50). Ia berprofesi sebagai seorang supir di salah satu perusahaan. Di rumah tersebut, ia tinggal seorang diri dan posisi keluarganya berada di Jakarta.

Menurut keterangan resmi kepolisian kemarin (12/5), orang yang pertama kali menemukan korban yakni adalah seorang pembantu rumah tangga. Saat itu, saksi ini bermaksud ingin membersihkan rumah korban. 

“Dia (pembantu) datang ke rumah korban sekitar pukul 06.00 Wita. Saat memanggil-manggil, tak ada sahutan. Alhasil saksi merasa curiga dan berusaha mendekati lebih dekat area rumah,” ujar Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajuddin Noor.

Karena kondisi pintu utama dalam keadaan terkunci, saksi ini kata Tajuddin berusaha mengecek kondisi rumah lewat pintu samping. Beruntung saat itu, pintu samping katanya bisa dibuka dengan cara memasukkan tangan lewat jendela.

“Sesampainya di rumah, saksi kembali memanggil korban tapi tak ada respons. Alhasil ia memutuskan mengecek ke kamar, dan saat dicek korban sudah tergeletak di lantai,” tambahnya.

Melihat kondisi itu, saksi ini langsung lari ke rumah tetangga untuk meminta tolong dan bertemu tetangga korban. Bersama tetangga, saksi mengecek kondisi korban.

“Tak lama ada laporan masuk ke personel kita bahwa ditemukan orang meninggal di dalam rumah. Personel bersama tim inafis langsung melakukan olah TKP,” katanya.

Dari hasil olah TKP serta identifikasi, polisi menyimpulkan tak ditemukan luka atau unsur kekerasan di tubuh korban. Didapati juga bahwa korban menderita penyakit diabetes dan jantung.

“Dari Hasil Olah TKP, memeriksa keterangan saksi-saksi, dan mengumpulkan barang bukti, Petugas Inafis Polres Banjarbaru menyimpulkan bahwa diduga kuat Korban meninggal dunia dikarenakan komplikasi sakit jantung dan diabetes yang telah lama dideritanya,” pungkas Tajuddin. (rvn/ij/bin)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB

Lima Rumah Hangus di Lok Bahu, Polisi Selidiki

Sabtu, 13 April 2024 | 15:35 WIB

Pemotor Tewas Akibat Sopir Bus Mabuk Arak

Selasa, 9 April 2024 | 18:30 WIB
X