Rapat senat dalam rangka menuju pemilihan rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tahun 2022-2026 digelar, (11/5). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat, lantai 3 Gedung Rektorat ULM.
Ketua Senat ULM, Prof Hadin Muhjad memimpin jalannya rapat yang bertujuan untuk mengesahkan penjadwalan dan tata tertib pemilihan rektor ULM. “Panitia pemilihan telah dibentuk untuk menyusun penjadwalan dan tatib, hari ini adalah momen pengesahannya,” ujar Prof Hadin.
Setidaknya ada empat tahapan yang akan dilalui untuk pemilihan Rektor ULM Periode 2022-2026 ini. Yakni penjaringan, penyaringan, pemilihan calon, serta penetapan & pelantikan. Keempat tahap ini berlangsung mulai April hingga September mendatang. Sedangkan Tahap penjaringan sendiri berlangsung sejak 27 April hingga 8 Juli. Penjadwalan dan pengesahan tatib masuk dalam tahapan ini.
Pendaftaran dibuka minimal untuk 4 pendaftar dari dalam lingkungan ULM. Jika kuota tidak memenuhi, Prof Hadin menyebut ada kemungkinan dilakukan perpanjangan masa pendaftaran dan keputusan penyesuaian lainnya. Salah satunya seperti pertimbangan untuk membuka pendaftaran bagi calon di luar ULM. “Semoga prosesnya berjalan lancar sesuai rencana,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap pendaftar calon rektor nanti siap dengan tantangan baru ULM yang sebelumnya berstatus PTN Satker, sekarang menjadi PTN BLU.
“Lebih mandiri dalam hal pengelolaan pembiayaan pendidikan. Ini tantangan bagi calon rektor yang baru, selain kepemimpinan, ia nanti juga dituntut berinovasi untuk menciptakan pendapatan untuk pemenuhan operasional dan kesejahteraan,” tuntasnya. (tia/by/ran)