BATULICIN - Selama libur Lebaran tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga mendapatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari dua tempat wisata. Dua tempat itu adalah Wisata Pantai Angsana dan Wisata Gua Liang Bangkai Mantewe.
Dari kedua tempat wisata yang sudah menerapkan retribusi tempat rekreasi tiket masuk di libur lebaran ini, menghasilkan PAD sebesar Rp76.357.000. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu, Hamaludin Tahir.
"Angkanya lumayan, namun masih belum maksimal karena ada satu destinasi wisata yang tak bisa dipungut karena masih dalam sengketa, ” katanya.
Wisata yang dimaksud adalah Pantai Rindu Alam, yang biasanya paling tinggi menyumbangkan PAD. Namun sudah hampir dua tahun belakangan tidak bisa menerapkan retribusi karena masih bermasalah.
"Pantai Rindu Alam biasanya sebelum Covid 19 dan sengketa, penghasilannya kurang lebih Rp70 jutaan bahkan lebih per satu kali hari raya. Baik idul fitri, Idul Adha maupun tahun baru. Tetapi sekarang tidak ada," katanya.
Hingga saat ini, lanjut Hamal, dari target bidang wisata alam sejak Januari hingga awal Mei ini, baru mencapai sebesar Rp198.144.000. Sedangkan targetnya sebesar Rp1 miliar di tahun 2022 ini. Realisasi pendapatan masih jauh dari target yang ditetapkan di tahun ini. Kendati demikian, upaya meningkatkan PAD masih terus diupayakan Dinas Pariwisata. (diskominfo/zal)
