Rencana DPRD Kota Banjarmasin membangun gedung baru disebut Direktur Borneo Law Firm, Muhammad Pazri sebagai pemborosan. “Lagi masa pemulihan ekonomi setelah pandemi. Masa malah menyerap anggaran dengan membangun gedung dewan,” cecarnya (20/5). Belum lagi dengan para wakil rakyat yang terlalu rajin kunjungan kerja.
Advokat muda itu berharap ada penghematan lewat pertemuan virtual seperti Zoom. Agar studi banding ke luar daerah bisa dikurangi.
“Tidak semuanya harus berangkat. Kalaupun harus berangkat, pilih yang penting-penting saja,” tambah Pazri. Dia meminta DPRD berkaca pada kualitas kerjanya. “Kalau hilir mudik ke sana kemari, tapi masih banyak keluhan masyarakat, artinya kinerjanya tidak optimal,” lanjutnya.