BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar kembali menegaskan, pesta pantai di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, tidak lagi menggunakan istilah Mappanretasi (memberi makan laut), tapi Mappanre Ri Tasie E (makan bersama-sama di laut).

Hal itu ditegaskan Zairullah Azhar pada apel gabungan SKPD Tanah Bumbu di halaman kantor Bupati, Senin (23/5) pagi.

Mulai tahun ini pihaknya akan menghilangkan istilah itu pada setiap pesta pantai selanjutnya. “Istilah Mappanretasi (memberi makan laut) itu mengandung makna syirik dalam agama Islam dan itu bertentangan dengan Serambi Madinah yang digaungkan Pemkab Tanah Bumbu,” kata Zairullah.

Namun begitu, pesta laut merupakan budaya leluhur yang harus tetap dilestarikan. Usai apel gabungan, Zairullah menyerahkan piagam kepada SKPD Tanah Bumbu yang menjadi pemenang pintu gerbang terbaik.

Dia berharap, penghargaan itu dapat memicu kinerja SKPD untuk lebih baik lagi. "Jadikan cambuk untuk memperbaiki layanan kepada masyarakat. Hari esok harus lebih baik dari hari sekarang," ujarnya.

Bupati menambahkan, saat ini perkembangan informasi dan teknologi begitu cepat. Semua dituntut untuk dinamis dan kreatif. Jika tidak, maka akan tergilas dengan zaman.

"Sudah berubah. Siapa yang malas akan tergilas. Era keterbukaan seperti sekarang ini menuntut semua potensi terbaik kita untuk memajukan daerah," pungkasnya. (diskominfo/zal)