Kasus pembunuhan atau pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia di depan masjid Baiturrahman atau depan pasar di press release, Kamis (2/6). Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser didampingi Kabag Ops Polres Tapin Kompol Faisal Amri Nasution dan Kasat Reskrim Polres Tapin AKP Iksan Prananto beserta jajaran yang langsung memimpin. Ada tiga tersangka yang dihadirkan.
Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser menuturkan bahwa sebelum pengeroyokan ini terjadi para pelaku ingin berdamai dengan korban. “Tapi tidak ada titik temu. Korban malah mengajak pelaku untuk berkelahi, hingga peristiwa berdarah ini berlangsung,” ucapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tapin AKP Iksan Prananto menjelaskan bahwa usai kejadian para pelaku lari ke hutan. Karena sudah mengantongi identitas, sehari sesudah kejadian pihak kepolisian lalu mendatangi rumah mereka di Kabupaten Banjar.
Adapun kejadian pengeroyokan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia terjadi di Jalan A Yani Kecamatan Tapin Utara tepatnya di depan Masjid Baiturahmah atau depan pasar Jumat (27/5) sekitar pukul 01.30 Wita. (dly)