Dari informasi dihimpun, korban kesetrum setelah rumahnya terkena angin kencang dan ada kabel listrik putus yang bergelantungan. Saat itu korban akan masuk rumah, namun malah terkena jaringan listrik tersebut.
Mengetahui ada yang kesetrum, warga langsung membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Brigjen H Hassan Basry Kandangan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dalam perjalanan meninggal dunia.
Camat Angkinang, Sabilarrasad saat dikonfirmasi membenarkan ada beberapa atap rumah warga rusak akibat hujan disertai dengan angin kencang, serta ada satu warga meninggal dunia karena kesetrum.
“Dari data BPBD Kabupaten HSS rumah yang rusak sementara delapan unit. Masing-masing dua unit rusak ringan dan sedang. Serta empat unit rumah rusak berat. Serta satu warga meninggal dunia karena kesetrum,” ujarnya. (shn/ij/bin)
