Diduga Stress Dimintai Tanggung Jawab, Pemuda 21 Tahun Gantung Diri

- Kamis, 7 Juli 2022 | 13:04 WIB

Remaja berinisial IFR (21), warga Jalan Antasan Kecil Barat RT 14, Kelurahan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, ditemukan tergantung di dalam kamar rumahnya, Selasa (5/7) pagi.

Kejadian itu membuat keluarga histeris. Orang pertama yang mendapati remaja itu adalah keponakannya yang masih berusia 10 tahun. Ia semula mau melihat kondisi luka di kaki IFR akibat kecelakaan.

Betapa kaget bocah itu, melihat sang paman yang tergantung. Bocah itu lantas memberitahu neneknya. Kehebohan pun terjadi, setelah ibu IFR, Zubaidah, mengetahui putranya sudah tak bernyawa lagi. 

Syifa (25), teman IFR, mengatakan, warga sempat melihat pemuda itu keluar rumah, Tetapi terlihat duduk melamun di jembatan, tak jauh dari rumahnya. 

Menurutnya, IFR termasuk teman yang baik. Namun, semenjak bekerja sudah jarang bergaul. “Pernah cerita memiliki masalah dengan pekerjaan yang sering kurang dalam laporan keuangan,” ujarnya.

Di lokasi kejadian ada Lurah Pasar Lama Yandi Gunawan bersama ketua RT Setempat, Rualiyani. Mereka datang untuk mengecek peristiwa menggemparkan warga itu.

Sebut mereka berdua, kemungkinan ada dugaan IFR terbebani dengan musibah kecelakaan yang dialaminya, tiga hari lalu di kawasan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Ada dugaan dia depresi alias stress. Tiga hari lalu, IFR terlibat kecelakaan dengan orang lain. Dia, katanya diminta tanggung jawab mengganti rugi. Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra menerangkan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. ”Ada dugaan IFR punya masalah dengan kecelakaan yang menimpanya tiga hari lalu,” ucapnya. 

Soal visum, keluarga enggan IFR dievakuasi ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. “Keluarga menganggap murni musibah dan mengikhlaskan. Mereka juga membuat pernyataan bermaterai,” pungkasnya.(lan)

 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X