PARINGIN – Untuk mengembangkan tanaman porang yang bernilai ekonomis tinggi, dan memanfaatkan lahan yang ada, petani bisa melakukan program tumpang sari penanaman porang di sela-sela kebun karet yang sudah disadap.
Program Porang Karet (Pokar) ini diinisiasi oleh Pemkab Balangan, kerja sama dengan Kodim 1001/HSU-BLG dan Polres Balangan.
Bupati Balangan, Abdul Hadi mengatakan, program Pokar sangat bermanfaat bagi petani kalau dilaksanakan, namun sayangnya petani belum terbiasa dengan jenis tanaman porang.
Menyikapi kurang kenalnya petani dengan porang, kata Bupati, pihaknya akan menyebarluaskan dan memberikan sosialisasi kepada petani di Balangan secara besar-besaran, agar lebih mengenal dan bisa mengembangkan porang lebih luas.
"Kita harus memastikan program ini terus berjalan. Kita ingin Balangan konsen di porang sebagai tanaman unggulan. Dan menjaga tradisi bahwa kita pengekspor porang pertama dan seterusnya,” tegas Bupati, saat meninjau lahan Pokar di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Sabtu (23/4).
Sementara itu Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Inf Aldin Hadi mengatakan, ia bersama Bupati dan Kapolres akan terus mengawal program Pokar tersebut.
"Ini sangat menguntungkan petani, sambil menyadap karet juga memiliki tabungan tanaman porang yang sewaktu-waktu bisa dipanen," tutupnya. (why)