PARINGIN – Dua pelajar asal Kabupaten Balangan yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas, berhasil masuk Perguruan Tinggi Kedinasan, IPDN, tahun 2022 ini.
Kepastian kelulusan keduanya setelah berhasil melewati semua tahapan tes seleksi calon praja IPDN beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut diketahui melalui portal IPDN.
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, kedua siswa tersebut merupakan lulusan SMAN 2 Paringin Kecamatan Paringin Selatan, Muhammad Habibie, putra dari Abdul Basyid dan Rustiah. Sedangkan yang satunya lagi berasal dari SMAN 1 Awayan Kecamatan Awayan bernama Vivi Amalia, putri dari Suria dan Annisa.
“Keberhasilan kedua siswa tersebut menambah deretan prestasi membanggakan bagi Kabupaten Balangan, sekolah dan orang tua masing-masing,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Ribowo.
Ditemui terpisah, Muhammad Habibie menjelaskan bahwa motivasi untuk melanjutkan sekolah ke IPDN adalah memang cita-citanya sejak lama, agar kedepannya bisa ikut ambil bagian secara aktif dalam membangun bangsa dan daerah. Selain itu juga tentunya meringankan beban biaya kuliah bagi orang tua.
“Terkait seleksi sendiri, persiapan yang dilakukan cukup matang sehingga Alhamdulillah bisa menghasilkan nilai yang memuaskan. Tapi ini baru permulaan, karena tantangan dan perjuangan ke depan akan lebih memerlukan berbagai kesiapan,” ujarnya.
Lebih lanjut Habibie memberikan apresiasi tersendiri kepada panitia, baik panitia pusat maupun provinsi, karena menurutnya semua proses seleksi berjalan dengan professional, adil,transparan dan akuntabel.
Terlepas dari itu, rekam jejak Habibie memang mempunyai prestasi yang mentereng di akademik dan luar akademik. Untuk akademik, dia menjadi Terbaik I dan Juara Umum Kelulusan SMAN 2 Paringin Tahun Ajaran 2021/2022.
Di luat akademik, Habibie terpilih sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Balangan, dan ditugaskan oleh sekolah sebagai peserta lnternational English Workshop yang diselengarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan bekerja sama dengan Indonesia-Australia Language Foundation (IALF).
Begitu pula dengan Vivi. Di bidang akademik dia berhasil menjadi terbaik II kelulusan pada SMAN 1 Awayan dan Juara 3 Karya Tulis ilmiah se-Kalsel dengan judul Gerakan adhere to health protocols dalam sektor pariwisata dan ekonomi di masa pandemi. (why)
