PARINGIN – Pembangunan Istana Anak Yatim yang merupakan salah satu dari visi misi Bupati Balangan, Abdul Hadi bersama Wakil Bupati Balangan, Supiani, terus digenjot.
Hingga saat ini, proses pembangunan Istana Anak Yatim yang berlokasi di eks kantor Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Balangan di Desa Lingsir Kecamatan Paringin Selatan itu sudah berjalan sekitar 60 persen.
“Pembangunan berjalan lancar sesuai rencana dan setengah pada fisik bangunan sudah rampung,” ujar pengawas lapangan pembangunan Istana Anak Yatim, Tri Hamdani, Sabtu (16/7).
Untuk bobot pekerjaan fisiknya, kata Tri, sudah 52,42 persen. Sedangkan kalau ditotal keseluruhan item lengkap dengan pemesanan kusen, keramik, konstruksi atap, dan lain-lain maka persentase pekerjaan sudah 56.59 persen.
Sementara itu, Bendahara Yayasan Telaga Rasulullah Balangan selaku pengelola Istana Anak Yatim ini nantinya, Muhammad Rafii mengatakan, desain bangunan berlantai dua dengan luas 10 x 40 meter, bisa menampung sekitar 100 anak yatim.
"Pembangunan ini kita mulai setelah Idul Fitri 2022 dengan mengerahkan sebanyak 23 orang pekerja. Semoga pengerjaan ini tetap berjalan lancar hingga selesai 100 persen sesuai yang ditarget Bapak Bupati,” harapnya.
Sebagaimana diketahui bersama, pembangunan Istana Anak Yatim ini bertujuan untuk memberikan pengasuhan yang layak dan pendidikan yang baik, juga untuk masa depan bagi anak-anak yatim di Kabupaten Balangan khususnya.
Sebelumnya, saat peletakan Batu pertama Bupati Balangan berharap, Istana Anak Yatim ini menjadi kebanggaan Kabupaten Balangan, dan bisa memberikan kehidupan yang layak serta masa depan yang cerah untuk anak-anak yatim di Kabupaten Balangan maupun di luar wilayah Bumi Sanggam ini. (way)
