BATULICIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat paripurna, dalam rangka penyampaian jawaban legislatif atas pendapat bupati terhadap 2 buah raperda inisiatif, Senin (18/7).
Disampaikan Ketua DPRD Tanbu Supiansyah ZA melalui Wakil Ketua II Agoes Rakhmadi, mereka mengapresiasi eksekutif yang telah memberikan tanggapan positif dan secara garis besar telah menerima dua buah raperda yang diinisiasi dewan.
Pertama, Raperda Desa Wisata. Pihaknya sepakat dengan pendapat eksekutif, bahwa raperda ini diharapkan punya peranan penting untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pemerataan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik desa. Serta mengangkat dan melindungi nilai budaya agama adat istiadat, dan serta menjaga kelestarian alam.
"Substansi Raperda Desa Wisata ini, diharapkan meningkatkan pemberdayaan desa melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta pemanfaatan sumber daya. Melalui penetapan kebijakan program kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Kedua, Raperda Penyelenggaraan Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro. Perda ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan koperasi dan usaha mikro di Tanbu.
Kabupaten Tanah Bumbu. Akan diakomodir dalam raperda ini melalui pengaturan, pemberdayaan, pembangunan dan perlindungan koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Pendapat eksekutif, termasuk semua masukan dan saran terhadap dua buah raperda inisiatif ini nantinya menjadi bahan untuk penyempurnaan dalam pembicaraan selanjutnya," kata Agoes.
Rapat paripurna ini sendiri dipimpin Wakil Ketua I DPRD Tanbu Said Ismail Kholil Alaydrus dan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Hj Mariani, para pejabat instansi vertikal, Forkopimda, serta instansi terkait lain. (diskominfo/zal)
