“Selagi masih bisa berorganisasi, maka sebaiknya dilakoni saja, karena akan membawa manfaat di masa mendatang,” pesannya kepada pembaca. (why/gr/fud)
SEABREK organisasi dilakoni Bripda Riska Tifannie saat masih pelajar SMAN 1 Juai di Kabupaten Balangan. Dari semuanya, yang paling ia gemari adalah Pramuka. “Saya sudah gemar Pramuka sejak SMP, kemudian lanjut lagi ke SMA,” ujar dara kelahiran Manado, 31 Agustus 2002 ini.
Lewat Pramuka pula, putri dari pasangan Eddy Sulaeman dan Cornelia Femmy Item ini menyabet berbagai prestasi dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
Paling bergengsi adalah lolos menjadi peserta Jambore Nasional X Gerakan Pramuka 2016, anggota Paskibraka Kalsel 2018, Peserta Terbaik 1 Putri Kawah Kepemimpinan Pelajar SMA se-Kalsel 2019 dan Duta Pemuda Indonesia Kalsel 2020.
Penyuka olahraga panahan ini mengakui, beragam organisasi yang diikutinya selama pelajar ternyata sangat berguna saat dia mengabdi di Polri.
Saat ini, Riska bertugas di Ba Sat Samaptha Polres Balangan. Dia tak lagi canggung jika harus terjun ke tengah masyarakat.
“Alhamdulillah kemampuan public speaking juga sudah terlatih ketika mengikuti organisasi dulu. Jadi tidak gugup lagi saat berkomunikasi
dengan orang banyak,” ujarnya.
Perempuan dengan tinggi 169 cm ini sebenarnya sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Pada semester tiga, ia memutuskan untuk mengambil cuti akademik demi mengikuti seleksi anggota Polri.
Putri ketiga dari empat bersaudara ini sempat tidak lulus saat mengikuti seleksi 2020. Namun tidak memupus harapannya untuk mengikuti seleksi tahun 2021. Hingga tahun ini dia berhasil lulus.
