Terdapat banyak lubang kecil jika melintas di jalan utama Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Ini sangat mengganggu aktivitas berkendara.
Dari pengamatan di lapangan, contoh bertebarannya lubang itu terdapat di Jalan Negara Dipa. Jumlahnya puluhan. Bahkan ada yang ditambal secara mandiri oleh warga menggunakan semen.
Lubang juga banyak ditemukan di Jalan Bihman Villa, Kelurahan Antasari, Kecamatan Amuntai Tengah. Bahkan lubang di jalan ini ada yang berukuran cukup besar.
Warga Kota Amuntai, Diyat menilai kondisi jalan memang tidak rusak parah. Namun, lubang-lubang kecil ini cukup membahayakan pengendara roda dua. “Kalau masuk lubang, motor bisa bengkok peleknya. Seharusnya pemerintah daerah lewat dinas terkait bisa melakukan perbaikan jalan,” pesannya.
Warga Kelurahan Sungai Malang, Didi memilih untuk menutup secara mandiri lubang yang menganga di depan rumahnya. “Kasihan kalau ada pengendara roda dua yang jatuh karena lubang di jalan ini,” ucapnya.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten HSU, Amos Silitonga mengatakan kerusakan jalan lebih disebabkan faktor alam. “Jadi untuk jalan kota atau kabupaten lebih disebabkan faktor geografis daerah ini yang kerap dilanda banjir,” kata Amos lewat sambungan WhatsApp, Rabu (10/8).
Rehabilitasi menggunakan anggaran APBD tahun ini. “Jalan yang berlubang ada di beberapa titik jalan utama kota ini. Upaya sementara yang kami lakukan sistem tambal sulam dengan latasir atau campuran pasir panas dan aspal,” sebutnya.(mar/yn/dye)
