Perbuatan mahasiswa asal Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru ini sungguh bejat. Beralasan dalam pengaruh minuman beralkohol, dia mencabuli anak perempuan yang baru berumur 12 tahun. Terjadi pada Minggu (14/8) malam. Lokasinya di belakang salah satu SMA negeri di kawasan Landasan Ulin.
Ceritanya, pelaku dan korban tengah rapat menyiapkan lomba 17 Agustus. Rapat sampai pukul 23.15 Wita di sekretariat karang taruna.
Karena sudah larut, korban beranjak pulang. Namun, pelaku menghalanginya. “Pelaku beralasan ingin ada yang dibicarakan dengan korban. Akhirnya korban dibonceng pelaku dengan motornya,” kata Kapolsek Liang Anggang AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Aiptu Kardi Gunadi, Sabtu (20/8).
Bukannya mengantar pulang, pelaku malah memboyong korban ke tempat sepi. Tepatnya di belakang sekolah.
“Pelaku memeluk, mencium pipi kiri dan kanan, mencium bibir serta meremas kedua payudara korban. Korban yang menolak langsung menangis histeris dan mendorong pelaku hingga aksi itu terhenti,” beber Kardi.
Sadar menjadi korban pencabulan, ia menceritakannya kepada keluarga. Tak pikir panjang, keluarga korban segera melapor ke kantor polisi.
“Senin (15/8) unit Opsnal Polsek Liang Anggang memulai penyelidikan. Sekitar pukul 23.30 Wita, pelaku diamankan dari kediamannya. Diamankan juga sejumlah barang bukti,” kata Kardi.
Hasil interogasi, pelaku berdalih dalam pengaruh minuman keras.
“Pelaku mengakui mencium dan meremas kedua payudara korban dengan cara memasukkan kedua tangannya ke dalam baju korban,” tuntasnya.
Atas aksinya ini, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. (rvn/fud)
