PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta menginginkan tahun 2023 Kabupaten Tala tidak ada lagi desa yang tertinggal. Hal tersebut disampaikan usai menyerahkan piala lomba desa dan kelurahan se-Kabupaten Tala sebelum Apel Gabungan Lingkup Pemerintah Kabupaten Tala di Halaman Kantor Bupati Tala, Senin (1/8).
Sukamta menuturkan di Kabupaten Tala, level desa yang paling rendah nantinya adalah desa berkembang. "Desa-Desa yang ada di Tala harus bisa menjadi desa yang mandiri, maju dan yang levelnya paling rendah adalah desa berkembang," tuturnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut dapat diwujudkan dengan memberikan dukungan untuk percepatan pencapaian indeks membangun desa. Menurutnya mewujudkan desa mandiri bukan hanya pekerjaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) saja, melainkan kerja sama dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.
Orang nomor satu di Tala itu pun mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Tala untuk terus berupaya membangun desa. "Salah satu fokus pembangunan kita adalah membangun desa, sesuai dengan jargon kita desa dibina kota ditata," jelasnya.
Adapun desa yang menjadi juara lomba desa dan kelurahan se-Kabupaten Tala tahun anggaran 2022 keluar sebagai pemenang lomba desa yakni juara satu Desa Sumber Mulia Kecamatan Pelaihari, juara dua Desa Bluru Kecamatan Batu Ampar dan juara tiga Desa Padang Kecamatan Bati-Bati.
Sedangkan pemenang lomba kelurahan yaitu Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari, Selain itu Kelurahan Karang Taruna juga meraih juara harapan tiga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kemudian Desa Bumi Asih Kecamatan Panyipatan meraih juara tiga lomba kreasi dan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kalsel dengan inovasi teknologi pakan konsentrat dan pellet berbasis limbah jagung untuk ternak sapi. (prokopim/sal/ij/by/bin)
