BANJARBARU - Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera menyoroti soal belum dioperasikannya layanan parkir di Pasar Bauntung Banjarbaru.
Menurut pria yang akrab disapa Kiki ini, seharusnya layanan ini bisa diterapkan. Sebab, layakan sudah pernah beroperasi namun beberapa bulan terjadi polemik hingga akhirnya setop.
"Sudah beberapa bulan tak ada layanan, akhirnya retribusinya tidak bisa jalan. Ini tentu cukup merugikan kepada Pemko dalam hal penerimaan dari retribusi parkir," katanya.
Legislator muda Partai Golkar ini pun menyinggung soal kabar adanya polemik internal di pengelolaan parkir tersebut. Hal ini tegas Kiki seharusnya bisa segera diselesaikan.
"Ya, kita mendorong persoalan di dalam internal pengelolaan parkir bisa segera terselesaikan. Sehingga Pemko bisa kembali menarik retribusi parkir tersebut," pesannya.
Kiki meminta agar polemik ini tak dibiarkan berlarut-larut. Sebab hal ini katanya menyangkut pelayanan publik di area pasar Bauntung Banjarbaru, khususnya warga Banjarbaru itu sendiri.
"Ini menyangkut pelayanan publik, agar masyarakat tidak bingung dan bertanya-tanya. Kemudian juga agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik dari pihak pengelola maupun pemko itu sendiri," katanya.
Jajaran komisi II DPRD Kota Banjarbaru tegas Kiki sudah melakukan sidak ke pasar Bauntung. Yang mana pihaknya kembali akan mengevaluasi terkait pengelolaan ini.
"Ya kita akan mengevaluasi lagi, tak hanya di satu titik, namun juga akan memantau bagaimana pengelolaan parkir selama ini, terutama di pasar. Ini penting kita benahi agar ke depan tak ada yang dirugikan," katanya. (rvn/ij/bin)
