Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Banjarmasin perlahan naik. (12/9), ayam ras ukuran besar tembus di harga Rp60 ribuan per ekor.
Salah satunya seperti di Pasar Kesatrian, Banua Anyar, Banjarmasin Timur. Kenaikan harga ayam ini dibeberkan oleh sejumlah pedagang. Salah satunya Rahma. Ia membeberkan ayam potong ukuran kecil dijual dengan harga Rp38 ribu per ekor. Sementara ayam potong ukuran besar dijual dengan harga Rp62 ribu per ekor.
“Harga ayam naik, sebelumnya dijual dengan harga Rp33 ribu per ekor yang ukuran kecil, dan Rp55 ribu per ekor untuk ayam ukuran besar,” jelasnya.
Kenaikan harga ayam ini sudah terasa mulai di sentra penyembelihan hewan. Rahma menuturkan harga modal ayam ras naik sebesar Rp1.500 per kilogram, menjadi Rp27.500 per kilogram. “Kemarin-kemarin masih Rp26 ribu per kilogram,” bebernya.
Ia berharap, tarif BBM terbaru tidak membuat kenaikan harga ayam terlampau sadis. Agar daya beli konsumen tetap tinggi. “Sejauh ini konsumen masih ramai. Di samping itu, pasokan ayam saat ini masih aman, semoga harganya stabil,” tuntasnya.
Tak berbeda jauh, harga jual ayam potong di Pasar Sungai Lulut, Kabupaten Banjar juga mengalami sedikit kenaikan. Yakni berkisar antara Rp38 ribu per ekor hingga Rp60 ribu per ekor.
“Ada kenaikan sedikit, paling tinggi Rp6o ribu per ekor. Sebelumnya hanya Rp55 ribu hingga Rp58 ribu per ekor,” jelas Amat, salah seorang pedagang ayam.
Ia memprediksikan harga jual ayam kemungkinan naik perlahan seiring dengan tingginya harga sejumlah bahan pokok. “Sepertinya tetap akan naik, namun perlahan. Mengingat kenaikan tarif BBM yang diberlakukan beberapa hari lalu,” tuntasnya.(tia)