Selain itu, rompi Korea ini dijual sepaket dengan gaun, sehingga lebih komplet dan praktis. Salah seorang pengguna rompi Korea, Zahra mengaku gemar memakai rompi Korea karena terlihat simpel dan estetis. “Rompinya minimalis dan unik, karena ornamennya berupa rajutan, dari segi harga pun sangat terjangkau,” tuntasnya. (tia)
Satu lagi gaya busana Korea yang mencuri perhatian. Yakni rompi ala Korean Style. Rompi Korea merupakan pakaian luar yang kian digemari masyarakat Tanah Air, tak terkecuali di Banjarmasin. Rompi unik yang satu ini berbentuk tank top dengan model pundak berupa tali. Model cutting bagian bawahnya dibuat pendek seperti crop top.
Pakaian luaran ini digunakan untuk melengkapi busana. Seperti kemeja, gaun, tunik, hingga oblong sekalipun. “Rompi Korea tren sejak setahun belakangan,” tutur Fenny, pedagang busana asal Banjarmasin.
Rompi ini jadi tren di kalangan anak muda berhijab. Biasanya menjadi pakaian tambahan pada gamis atau baju terusan. “Terutama untuk melengkapi busana yang terlalu polos,” ujarnya.
Rompi Korea terbuat dari tali katun yang dirajut membentuk pola tertentu. Dominannya berwarna putih atau putih tulang. Pakaian ini mudah dijumpai, baik toko busana, pasar, juga menjamur di marketplace. Dengan berbagai varian harga. Mulai dari Rp40 ribuan ke atas. “Tergantung pada kualitas material dan model,” ujarnya.