Polisi Temukan Sabu di Rumah Aipda SAF, Padahal Si Oknum Sebentar Lagi Pensiun

- Kamis, 22 September 2022 | 09:50 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 Oknum anggota Polri di Kabupaten Tanah Bumbu terancam dibui. Ketika rumahnya digerebek sesama rekannya, ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak enam paket.

Bertugas di Sabhara Polres Tanah Bumbu, inisialnya SAF, pangkatnya ajun inspektur polisi dua (aipda). Sebentar lagi menginjak masa pensiun.

Kasus ini terungkap setelah seorang yang dibekuk Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu bernyanyi. Senin (19/9) dini hari, polisi membekuk SBR, pria 44 tahun. Di tepi Jalan Transmigrasi kilometer 15 Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang. 

Sudah lama polisi menyelidiki gerak-gerik warga Desa Kampung Baru itu. Desas-desus beredar, SBR kerap menggelar pesta narkoba di beberapa tempat.

Benar ternyata. Ketika kendaraannya digeledah, ditemukan pipet berisi sisa sabu. “Mana barang lainnya. Habis memakai di mana?” tanya polisi pada malam yang gelap itu. SBR bungkam. Dia mengaku hanya memakai, tidak mengedar. Tapi polisi tidak percaya begitu saja.

Digelandang ke mapolres, di sana SBR dicecar lagi. Informasi-informasi tambahan berhasil didapat. Sore hari, menjelang magrib, polisi menggeledah rumah SBR. Di sana ditemukan dua paket sabu dengan berat 10,18 gram. Jumlah sebanyak ini biasanya dimiliki seorang pengedar.

“Kalau pemakai, paling cuma nol koma sekian gram. Satu gram kan mahal, lebih sejuta rupiah kalau barangnya bagus,” ujar seorang warga kepada Radar Banjarmasin. 

Dengan adanya barang bukti itu, SBR tidak dapat mengelak. Dia akhirnya mau mengaku perihal asal barang.

SBR lalu menyebut sebuah nama. Penyidik yang memeriksanya tersentak. Karena nama itu rekan mereka sendiri tang bertugas di satuan Sabhara.

“Periksa! Tidak ada ampun kalau narkoba. Ini sudah atensi Kapolri,” perintah Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo.

Dibantu Unit Sipropam, Satresnarkoba menggerebek rumah Aipda SAF di Jalan Amandit Kecamatan Simpang Empat.

Pria 52 tahun itu tidak berkutik. Ketika di rumahnya ditemukan tiga paket narkotika golongan I dengan berat 2,85 gram. Berikut alat isap, timbangan digital dan uang Rp2,5 juta.

Dugaan pun mengarah dengan telak pada Aipda SAF. “Dia sudah kami amankan, dan sedang diperiksa intensif oleh Propam,” jelas Kasi Humas AKP H Ibrahim Made Rasa.

Polisi dan Narkoba
Di Indonesia, ini bukan kasus yang pertama, dan tampaknya takkan menjadi kasus yang terakhir. Seorang polisi yang meminta namanya tak dikorankan menceritakan, dia pernah memohon kepada atasannya agar dipindah dari satuan reserse narkoba.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X