Kericuhan antar pendukung tim futsal pecah di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru. Kejadiannya di turnamen futsal bertajuk Piala Ketua KONI Banjarbaru dan Ketua Afkot Banjarbaru yang berlangsung pada Minggu (25/9).

Video kericuhan antar pendukung ini viral pada Minggu (25/9) petang. Bahkan disebutkan jika kericuhan ini membuat dua orang panitia mengalami luka-luka.

Adapun, dua orang yang mengalami luka dari panitia pelaksana yakni atas nama Fajar Mahakam dan Hafidz. Keduanya diduga mengalami luka akibat terkena lemparan kursi saat kericuhan terjadi.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten dan Kota (Afkot) Banjarbaru, Mulyadi memberikan klarifikasinya atas kericuhan yang disayangkan terjadi tersebut.
Mulyadi sendiri membenarkan bahwa hal ini terjadi di turnamen mereka. Kericuhan pun katanya pecah usai pertandingan ke 10 antara tim futsal dari SMAN 2 Martapura berhadapan dengan SMAN 1 Gambut selesai. Tim futsal SMAN 1 Gambut menang usai drama adu penalti.

Meski terjadi diduga dari pendukung dua sekolah ini. Mulyadi mengklaim bahwa kericuhan dilakukan oleh oknum. “Jadi, awal mula kejadian bermula saat beberapa oknum suporter yang bukan berasal dari pelajar yang berasal dari tribun SMAN 2 Martapura tiba-tiba turun ke lapangan dan langsung menyerang dan memprovokasi ke tribun suporter SMAN 1 Gambut,” ceritanya.

Melihat adanya keributan, panitia yang melihat katanya langsung bergerak mengamankan dan mencoba menghalau. Sekaligus mengarahkan masa supporter SMAN 1 Gambut agar tetap diam dan tidak terprovokasi.

“Seluruh Panitia berusaha mengarahkan oknum yang membuat rusuh tersebut agar keluar dari Gedung dan mengarahkan supporter SMAN 1 Gambut tetap bertahan di dalam gedung,” tambahnya.

Saat kericuhan berlangsung, sebenarnya ada pengamanan dari Polres Banjarbaru, namun posisinya ada di luar gedung. Hingga setelah kondisi kondusif, maka secara perlahan panitia dan pihak keamanan mengawal seluruh suporter SMAN 1 Gambut untuk keluar gedung untuk dipulangkan.