Brakk! Toko di Pasar Baru Ambruk, Diduga Karena Bangunan Sudah Tua

- Kamis, 29 September 2022 | 10:48 WIB
RAMAI: Warga berikut relawan merubung lokasi ambruknya bagian dalam toko di kawasan Pasar Baru, Selasa (27/9). FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
RAMAI: Warga berikut relawan merubung lokasi ambruknya bagian dalam toko di kawasan Pasar Baru, Selasa (27/9). FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

 Bagian dalam toko peralatan mesin di kawasan Pasar Baru, ambruk, Selasa (27/9) siang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.10 Wita dan menggemparkan pedagang di sana. Beruntung, tak ada korban jiwa.

Dari pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, bagian yang ambruk diduga adalah dinding dan lantai di tingkat dua. Sejumlah relawan, berikut pedagang di kawasan itu tampak merubung lokasi terjadinya peristiwa itu. Sekaligus membantu proses evakuasi. Tersiar kabar, di dalam bangunan ada sejumlah orang. Informasi itu ternyata benar adanya.

Ada empat orang yang terjebak. Dua karyawan toko, dan dua pekerja bangunan yang memperbaiki toko.

Beruntung, mereka bisa keluar dengan selamat. Tanpa mengalami cidera sedikitpun. Salah satunya, Suryani. Ketika diwawancarai, ia tampak segar bugar. Kendati demikian, kecemasan masih tampak di wajahnya. Saat peristiwa itu terjadi, ia mau beristirahat dan hendak minum air.

Dituturkan Suryani, saat renovasi bangunan berlangsung, salah seorang rekannya yang tak lain adalah kakaknya sendiri, buru-buru menyuruhnya keluar dari lantai dua.

“Ia bilang, sepertinya dinding mau ambruk,” ujarnya. Benar saja, dinding yang diperbaiki memang ambruk dan mengenai bagian lantai dua hingga menimpa bagian lantai dasar.

“Sesaat sebelum ambruk, kami sempat mendengar bunyi retakan. Mungkin karena bangunan sudah tua,” jelasnya. Lalu, bagaimana dengan dua karyawan yang juga berada di dalam bangunan? Saat kejadian, mereka diketahui berada di belakang bagian gedung. 

Lebih jauh, guna proses investigasi terkait penyebab ambruknya bagian gedung itu, aparat yang berada di lokasi pun memasang garis polisi.

Lurah Kertak Baru Ilir, Zainal Umari, yang saat itu berada di lokasi, mengatakan, penyebab ambruknya bangunan itu masih simpang siur. Alias masih dalam tahap investigasi kepolisian.

“Dari keterangan pekerja bangunan, ambruknya itu ketika mereka melakukan renovasi. Sedangkan keterangan dari pemilik, saat mereka bersih-bersih,” ungkapnya.

Kendati demikian, Zainal tak menampik bangunan yang bagiannya ambruk itu sudah berusia tua.

Setidaknya, menurutnya, itu bisa dilihat dari kondisi bangunan bila dibandingkan dengan bangunan sekitarnya yang sudah direnovasi.

“Kalau dilihat-lihat, bangunan paling tua di sini, mungkin cuma ini yang tersisa. Sedangkan yang lain sudah direnovasi semua,” ucapnya.

Menurutnya, Pemko Banjarmasin sendiri mulai mendata bangunan yang berusia tua. Khususnya terkait layak tidaknya bangunan itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X