Kasus penganiayaan yang menyebabkan pemuda Kuin Utara menderita luka serius di tangannya, tak terasa sudah berlalu satu bulan. Polisi sampai saat ini sudah bekerja keras, namun belum membuahkan hasil.
“Masih kami buru pelakunya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Sudirno, Rabu (28/9). Dirno mengutarakan, pihaknya sudah menemukan titik terang berkat kerja tim yang mendapatkan sejumlah saksi.
“Ada beberapa orang saksi yang kami dapatkan dan sudah diperiksa, tinggal menunggu keberadaan pelakunya saja,” tegasnya.
Terpisah, korban bernama Wardana (21), mengaku kondisinya sudah membaik dan mulai beraktivitas ringan. Akibat tebasan senjata tajam orang tak dikenal itu, ia menerima sebanyak 20 jahitan.
“Tujuh jahitan sudah dilepas. Ada sisa jahitan belum bisa dilepas, karena belum kering,” ucapnya.
Ia berharap, peristiwa yang menimpanya lekas terungkap. Selain itu, peristiwa tersebut juga membuat heboh masyarakat yang sebelumnya tersebar bahwa dirinya korban begal.
Kasus ini terjadi, Minggu (11/9) dini hari. Lokasinya persis di bawah Jembatan Patih Masih, Banjarmasin Utara.
Aparat kesulitan mengusut kasus ini. Sebab, korban tak mengenali pelaku. Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga tidak ditemukan di kawasan minim penerangan itu. (lan)