BATULICIN - Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Tanah Bumbu, Marlan, memastikan siap, apabila Kementerian Perhubungan menyerahkan kewenangan, baik pengelolaan maupun hibah fisik pelabuhan ke daerah.
“Kita sudah siap secara sumber daya manusia (SDM), apabila wacana tersebut terealisasi,” katanya, Rabu (14/9).
Dibeberkan dia, saat ini Pemkab Tanah Bumbu memiliki ASN dengan disiplin ilmu manajemen kepelabuhanan.
“Kita memiliki 4 ASN lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Pemkab Tanah Bumbu tidak ada kendala sama sekali, apabila diberikan kewenangan untuk mengelola sendiri pelabuhan,” terang dia.
Lebih lagi, sambung dia, apabila memang terealisasi, tentu akan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru.
“Tapi, kita juga belum mengetahui pasti wacana tersebut. Apakah menyerahkan kewenangan pengelolaan beserta fisik pelabuhan atau seperti apa,” tambah dia.
Selain itu, Pemkab Tanah Bumbu juga berharap dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk memberikan bantuan hibah berupa sarana keselamatan di sungai.
“Apakah bantuan berupa kapal patroli untuk di sungai atau speed boat. Karena, warga kita yang meninggal di sungai ada 2 orang pada tahun 2022 dan di tahun sebelumnya 4 orang. Kita kekurangan sarana untuk pengawasan lalu lintas sungai,” ujarnya.
Sebelumnya, Perwakilan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan RI, Dedtri Anwar, mengungkapkan adanya wacana tersebut, saat berkunjung ke daerah ini, beberapa waktu lalu. (diskominfo/zal)
