BATULICIN – Sekda Pemkab Tanbu, H Ambo Sakka, memimpin rapat koordinasi persiapan inovasi satu desa satu masjid, Kamis (15/9). Leading sektor pada kegiatan tersebut adalah Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.
Kegiatan program satu desa satu masjid yang telah diinisiasi oleh bupati merupakan sebuah inovasi. Rapat koordinasi tersebut guna mempersiapkan proposal inovasi yang nantinya bisa diikutkan dalam ajang inovasi daerah atau tingkat nasional oleh Kemenpan dan RB.
"Perlu diketahui, hal ini belum ada yang melakukan dan melaksanakannya di Indonesia. Kecuali di Tanah Bumbu oleh Bupati HM Zairullah Azhar," kata Ambo Sakka.
Dia meminta agar inovasi tersebut betul-betul terangkum dan resmi masuk ke database inovasi pemerintah daerah. Untuk kemudian dicatat oleh Kemenpan RB.
"Semua yang terlibat kami minta untuk membentuk atau mengolah proposal. Para SKPD berbagi tugas, diantaranya membuat ide, kontribusi capaian pembangunan dan keberlanjutan kolaborasi, serta pemangku kepentingan," ujarnya.
Dalam rapat tersebut juga ditekankan perlunya acuan bahwa dalam mengolah proposal harus ada ringkasan, implementasi, relevansi inovasi dan kategori yang dipilih. File pendukung yang akan dibuat seperti video yang akan dijadikan suatu dokumen dan dikirim serta disimpan dalam bentuk kebutuhan arsip.
Sekda memperjelas, bahwa bupati sangat berharap kepada kepala desa dan para camat, serta instansi yang terkait, agar serius pada persiapan inovasi satu desa satu masjid tersebut. "Karena sekali lagi. Ini satu-satunya di Indonesia. Kita harus benar-benar serius menggarap inovasi ini," tekannya. (diskominfo/zal)
