BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru ikut serta dalam rapat koordinasi mingguan terkait Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di Ruang Tamu Utama Walikota Banjarbaru pada Senin (7/11). Rapat dipimpin langsung oleh Menteri dalam Negeri Tito Karnavian dan dihadiri seluruh pimpinan daerah se-Indonesia.
Mewakili Kota Banjarbaru hadir secara virtual oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono di dampingi Forkopimnda Banjarbaru, kepala-kepala SKPD, dan intansi terkait program Pengendalian Inflasi Daerah.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Senin dalam rangka evaluasi, mendengarkan arahan, dan intervensi pemerintah pusat terkait inflasi di seluruh daerah Indonesia.
Wartono menyampaikan bahwa Banjarbaru masih dalam zona aman terkait angka inflasi. "Namun kita tetap harus waspada dan terus bergerak dalam mengendalikan inflasi agar tak terlalu berdampak besar di masyarakat," ujarnya.
Secara umum angka inflasi turun 0,11 persen dari bulan sebelumnya menjadi 4,73 persen.Maupun secara nasional Indonesia termasuk 10 negara dengan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2022.
Sedangkan daerah dengan tingkat inflasi terendah adalah Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Ternate, dan Kabupaten Maluku Utara masing-masing dibawah 4 persen, untuk daerah dengan tingkat inflasi tertinggi adalah Kabupaten Bulungan dan Kota Kupang masing-masing diatas 8 persen. (rvn/by/ran)