Sampai saat ini per tanggal 20 November, Kota Banjarbaru masih belum mencapai target ideal vaksin untuk dosis pertama. Hal itu dibenarkan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Edi Sampana.
“Kemenkes menyatakan target ideal vaksin dosis pertama lebih dari 95 persen,” katanya, Ahad (20/11).
Edi katakan, Kementerian Kesehatan Indonesia memakai patokan angka 222.099 penduduk usia diatas enam tahun harus sudah vaksin. Sementara sampai tanggal (19/11) total warga vaksin dosis pertama di Banjarbaru, baru di angka 198.589 penduduk atau 89,41 persen sudah vaksin.
“Sejak awal 2021, penduduk Banjarbaru sudah bertambah. Data terakhir dari Dukcapil Banjarbaru adalah 262.719 jiwa,” katanya.
Untuk memenuhi target ideal, pihaknya terus menggalakkan kegiatan vaksinasi untuk warga Banjarbaru. Hari Senin (21/11) vaksinasi (hanya vaksin Pfizer) akan diadakan di beberapa titik lokasi di Banjarbaru.
Pertama, di Klinik Brimob (08.00-selesai). Kedua, Puskesmas Cempaka (08.00-selesai). Ketiga, RS TNI AU (08.00-selesai). Keempat, Klinik Rindam (07.00-11.00). Kelima, RSD Idaman (10.00-selesai).
“Setiap hari akan saya sebarkan jadwal pelayanan di Banjarbaru. Kita usahakan setiap hari ada pelayanan vaksin,” kata Edi.
“Kekurangan saat ini, belum tersedia vaksin untuk anak umur 6-11 tahun,” sambungnya.
Untuk diketahui, per tanggal 19 November 2022, untuk mencapai target ideal dosis pertama, Banjarbaru masih mempunyai pekerjaan rumah. Yaitu dengan masih kurangnya 23.510 warga belum vaksin dosis pertama.
Kemudian 44.360 warga belum vaksin dosis kedua dan 88.071 warga untuk vaksin dosis ketiga. (mr-157/yn/bin)
