Kosongnya blangko KTP elektronik di Dinas Kependudan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di sejumlah daerah, meski tidak terjadi di Kota Banjarbaru, namun sepertinya juga sudah mulai menipis. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Dukcapil Kota Banjarbaru, Sri Fatma Karmailita. “Di pusat yang kosong, kalau di Banjarbaru masih ada,” ucapnya pada Kamis (24/11).
Kendati masih ada, namun pihaknya masih tidak bisa menambah ketersediaan blangko sampai Januari mendatang. “Karena menghabiskan stok yang ada dan masih mencetak permohonan-permohonan yang masuk dahulu,” katanya. Adapun sampai di bulan Januari dia perkiraan ketersediaan blangko sudah habis. “Jadi mudah-mudahan sampai Desember cukup.”
Sri sebutkan, pihaknya pun selalu melakukan permohonan ke pusat terkait ketersediaan blangko. “Supaya kita punya stok, dan bisa mengakomodasi sesuai kebutuhan pelayanan.”Beberapa waktu lalu, karena keterbatasan blangko, warga di Banjarbaru sampai membuat surat keterangan sebagai pengganti KTP-el untuk sementara waktu.
Surat keterangan tersebut berfungsi sama seperti KTP-el. Karena surat itu sudah terkoneksi dengan data pusat. Adi (18) salah seorang warga Banjarbaru yang baru saja lulus di bangku Sekolah Menangah Atas menuturkan masih belum membuat KTP-el.
“Nanti-nanti aja, masih belum mau bikin,” katanya di salah satu minimarket di Jalan Panglima Batur, Kota Banjarbaru. Mendengar ketersediaan blangko yang terbatas, ia tidak menganggapnya masalah. “Kalau diberi surat keterangan pun gak apa-apa, fungsinya kan sama ini.” (mr-157/yn/bin)
