Gerbang Batas Kota ini Nasibnya Belum Jelas

- Sabtu, 26 November 2022 | 10:15 WIB
PERNAH INONIK: Kini, nasib kelanjutan gerbang batas kota Banjarbaru dan Martapura belum terang benderang. Portal gawang ikonik itu kini sudah diturunkan, namun sekarang tak ada tanda-tanda mau dibangun. Foto dijepret saat portal gawang atas gerbang batas kota baru selesai dipotong. FOTO : MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN
PERNAH INONIK: Kini, nasib kelanjutan gerbang batas kota Banjarbaru dan Martapura belum terang benderang. Portal gawang ikonik itu kini sudah diturunkan, namun sekarang tak ada tanda-tanda mau dibangun. Foto dijepret saat portal gawang atas gerbang batas kota baru selesai dipotong. FOTO : MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN

 Selain bundaran Tugu Simpang Empat, Lapangan Murjani dan Minggu Raya. Gerbang batas Kota Banjarbaru-Martapura juga salah satu tempat ikonik bagi warga Banjarbaru. Gerbang yang tepat menjadi penanda batas dua daerah tetangga ini dulu kerap dijadikan lokasi berfoto atau sebagai titik kumpul.

Namun sekarang, gerbang ini kondisi sudah tak utuh. Beberapa tahun lalu, bagian gawang yang melintang Jalan A Yani dipotong dan diturunkan. Saat itu, informasinya gerbang akan dipugar jadi lebih baru.

Dipotong dan diturunkannya portal gerbang ini memantik sejumlah reaksi saat itu. Lebih banyak yang menyayangkan. Lantaran mereka merasa banyak punya kenangan.

Sampai saat ini, nasib gerbang yang tak jelas juga makin menambah suara miring di masyarakat. Sebab, masyarakat sendiri bingung mau diapakan gerbang penanda perbatasan tersebut.

“Saya kira pas dulu dipotong itu mau diganti yang baru. Nah ternyata sudah setahun lebih belum ada tanda-tandanya mau direnovasi atau diperbaharui,” kata Melda, warga Sungai Besar Banjarbaru.

Tak hanya Melda, Agustina juga merasa demikian. Menurutnya, gerbang tersebut terlalu disayangkan jika tak diurusi. Sebab, gerbang ini katanya sudah jadi titik batas kota. “Ya itu kan biar orang luar daerah tahu batas Banjarbaru itu dimana. Kalau saya sih berharapnya bisa dibikin baru, daripada dibiarkan begitu saja,” sarannya. Terkait ini, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru mencoba memberi penjelasannya.

Rupanya, menurut pihak PUPR, bahwa pembangunan gerbang itu belum ada rencana untuk dilakukan. Alasannya, bahwa rencana awalnya jika gerbang itu akan dibangun oleh pihak Pemkab Banjar.

“Informasinya Kab Banjar yang akan membangun. Karena (gerbang batas wilayah) yang satunya di Km 18 (Liang Anggang) sudah dibangunkan oleh Kota Banjarbaru,” kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Nina Aprodita.

Saat dikonfirmasi, Nina mengaku tak begitu tahu kelanjutannya bagaimana. Sebab ia baru menjabat sebagai Kabid Cipta Karya tak lama tadi.

“Belum tahu bagaimana kelanjutannya sekarang. Tapi nanti kita coba komunikasikan lagi,” katanya. (rvn/yn/bin)

 

 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X