Bendungan Kusan Dikaji

- Senin, 5 Desember 2022 | 10:49 WIB
Tim assesment saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor bupati belum lama tadi.
Tim assesment saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor bupati belum lama tadi.

BATULICIN - Wacana pembangunan Bendungan Kusan, sudah tahapan pengumpulan dokumentasi. Tim Assessment penilaian rencana pembangunan, tengah sibuk mendata bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu).

Penilaian menggunakan Internasional Standar (Hydropower Sustainability Standard) yang juga dihadiri oleh Tim Internasional Assessment terdiri dari 3 orang.

Sementara itu, pemerintah Indonesia sedang dalam kondisi anggaran yang berat, sehingga perlu mencari peluang dengan rencana (pendanaan internasional) maupun menggunakan peluang Asian Development Bank (ADB).

Pemerintah Indonesia berinisiatif mengambil kebijakan strategis, dalam hal ini untuk bekerjasama dengan melibatkan International Hydropower Association (IHA) dan setidaknya ada sekitar 12 item teknis jadi acuan Assessment.

Dr Joerg Hartmann, selaku Accredited Lead Assessor of the Hydropower Sustainability Standard mengatakan, Ini baru dokumen teknis dan masih belum direfleksikan. 

“Hari pertama kami menilai sangat baik, rencana area tergenang dan rencana wilayah yang dibangun nantinya diharapkan ada kontribusi yang berjalan,” paparnya, akhir November tadi.

Dikatakannya, tahapan yang dilaksanakan saat ini adalah collecting data (Pengumpulan data), tim melihat data kedepannya terkait apa saja yang bisa direkomendasikan untuk pembangunan bendungan tersebut. 

“Kendalanya tetap ada, namun dari perencanaan sejauh ini, bendungan punya nilai manfaat yang beragam, seperti nantinya akan menjadi penyediaan air baku masyarakat, penanganan situasi banjir daerah, PLN dan juga Irigasi,” ungkapnya.

Bendungan Kusan memiliki potensi, terutama aspek sosial dan lingkungan berdasarkan pengamatan secara baik, direncanakan rekomendasi yang diusulkan bisa lebih layak, meskipun kalkulasi nilai budget belum bisa dipastikan.

Bupati Tanbu, Zairullah Azhar berharap, bendungan tersebut dapat segera terealisasi. Karena dampaknya sangat positif untuk masyarakat di Kalsel. Juga sebagai penyangga IKN di Kaltim.

“Jika bendungan dibangun Kalsel akan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain itu juga menjadi solusi permanen banjir tahunan yang selama ini terjadi di bantaran sungai,” tandasnya. (diskominfo/zal/gmp)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X