Walaupun Alurnya Berlika-liku

- Senin, 12 Desember 2022 | 10:54 WIB

Usianya masih sangat muda, baru 18 tahun. Tapi umur tak pernah membuatnya merasa kecil. 

MARTAPURA – Hobinya banyak sekali. Dari traveling, membaca, memasak, bela diri, hingga make up. Nuria Zulfa, mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah di Uniska ini masih sangat muda. Usianya baru 18 tahun. Namun usia muda tak membuatnya merasa kecil. Zulfa cukup percaya diri untuk berkompetisi.

Dalam sebuah kontes pemilihan duta pariwisata dan kebudayaan, Nanang Galuh di Kabupaten Banjar, ia menunjukkan keluwesannya. Zulfa tak sekadar mengandalkan penampilan luar.  Benar saja, dalam seleksi yang ketat itu ia lolos sebagai Galuh termuda. Di final, terpilih menjadi Wakil I Galuh Banjar 2022. Hingga Zulfa berhak mewakili Kota Santri dalam ajang di tingkat provinsi. 

Di jenjang yang lebih tinggi, ia menyabet predikat Wakil III Kebudayaan Kalimantan Selatan 2022. Belum cukup, Zulfa juga menjadi runner up Duta Baca Banjar 2022. “Aku menyukai tantangan. Sangat suka mencoba dan belajar hal-hal baru,” ujarnya kemarin (9/12) kepada Radar Banjarmasin.

Ditanya apa saja yang sudah dilalui, dengan santai Zulfa menjawab hanya mengikuti alurnya saja… walaupun alurnya berlika-liku. Zulfa bekerja sambil kuliah. Mengorbankan banyak waktu, tenaga, pikiran dan materi untuk sampai ke titik ini. “Tapi jangan sampai lupa meluangkan waktu bersama keluarga,” pesannya. Kesibukannya memang bukan main. Zulfa berjualan seblak, melakoni make up artist, menjadi tour guide, hingga event organizer.

Yang mencengangkan, Zulfa juga seorang atlet. Di Porprov 2022 Kandangan kemarin, ia berlaga di cabor tinju. Dia juga akrab dengan bela diri kuntau.

Apakah tidak capek? “Mungkin kalau dipikir-pikir, iya capek banget. Tapi setelah dijalani, ternyata seru banget,” jawabnya.

Zulfa rupanya sudah bertekad untuk menghabiskan masa mudanya untuk beragam aktivitas positif. Ditanya rencana ke depan, dia ingin menunaikan amanah sebagai duta baca. Lalu, belajar lebih giat agar lulus sebagai sarjana dengan predikat cum laude, “Yang paling penting adalah membuat orang tua bangga.”

Ditanya cita-cita, Zulfa bermimpi bisa menjadi seorang guru besar di sebuah universitas ternama. “Insya Allah selesai S1 mau ngambil S2 juga,” tutupnya. (mr-157/gr/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X