Puncak Komedi PSSI, Liga 1 Tanpa Degradasi, Liga 2 Dikorbankan

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 13:28 WIB
PERSIAPAN AKHIR: Sesi latihan terakhir Barito Putera sebelum melawan Madura United di Stadion Demang Lehman, sore ini (14/1). | FOTO: M IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASIN
PERSIAPAN AKHIR: Sesi latihan terakhir Barito Putera sebelum melawan Madura United di Stadion Demang Lehman, sore ini (14/1). | FOTO: M IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASIN

Setelah Tragedi Kanjuruhan, kita mengira sepak bola Indonesia bakal berbenah. Ternyata PSSI malah memilih jalan mundur. Meniadakan degradasi dari Liga 1, sekaligus menghentikan Liga 2 dan Liga 3. Ya Allah, 135 melayang sia-sia.

 

MARTAPURA – Barito Putera saat ini berada di zona merah. Di peringkat 16 klasemen Liga 1 musim 2022-2023. Dengan keputusan federasi, jangan mengira suporter bakal girang. Mereka justru kehilangan gairah. Sebab liga tanpa ancaman degradasi dan hadiah promosi, tak lebih dari sekadar serial pertandingan persahabatan. Tidak ada nilai perjuangan di sana.

Keputusan PSSI pada Kamis (12/1) malam itu bakal dicatat dengan tinta hitam dalam sejarah. 

“Sepak bola Indonesia kembali mengalami kemunduran,” kata Ketua Umum Barito Mania, Deddy Sattardi (13/1). Bartman adalah komunitas pendukung Laskar Antasari. “Tanpa degradasi, ini cuma turnamen biasa,” sambungnya. Tim-tim papan bawah kini bisa bersantai. Bahkan Deddy khawatir, bakal ada yang “main mata” dengan tim papan atas. Rawan praktik sepak bola gajah. 

Siapa yang pengin juara, silakan “membeli” tiga poin kepada penghuni kasta bawah. “Jual beli pertandingan pasti akan terjadi. Terutama bagi tim yang masih bernafsu juara,” ujarnya cemas. 

Bartman pun sedang memikirkan langkah protes. “Secara organisasi, kami sedang menimbang untuk memboikot pertandingan kandang Barito Putera,” ujarnya.

“Kami berempati kepada semua pemain, pelatih, dan staf klub di Liga 2 dan 3 yang kehilangan pekerjaan,” pungkas Deddy.

Solidaritas juga diutarakan M Noor Rasyidi, pelatih Peseban Banjarmasin.

Meski langkah timnya di Liga 3 Zona Kalsel sudah terhenti, Rasyidi merasa iba dengan Liga 2. Apalagi yang sedang berada di klasemen atas dan sudah terbayang bakal promosi ke Liga 1 pada musim depan.

“Bagaimana nasib para pelatih, pemain dan siapa saja yang masih bergantung pada sepak bola untuk menafkahi keluarganya?” tanyanya heran.

“Bagi saya, ini keputusan sepihak. Contoh Liga 2. Kalau masalahnya adalah perizinan, kenapa tak dibikin sistem bubble saja seperti Liga 1 kemarin,” tambahnya.

Versus Madura United

 
Sore ini (14/1), Barito Putera akan menjamu Madura United di Stadion Demang Lehman, Martapura. Tanpa ancaman degradasi, pelatih Rodney Goncalves menegaskan mereka 100 persen tetap mengincar kemenangan. “Ada atau tidaknya degradasi, ini menyangkut harga diri,” tegas pria Brasil itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X