Zainal Abidin (40) dikabarkan tenggelam di sungai Martapura. Akhirnya ditemukan di dasar sungai oleh relawan emergency yang melakukan penyelaman, Jumat (20/1) malam.
Tim menemukannya tak jauh dari titik dikabarkan menceburkan diri. “Sekitar pukul 21.10 Wita, tim menemukan tubuh korban di dasar sungai,” kata Koordinator Lapangan Basarnas Kota Banjarmasin, Setiaji Panji Widodo. “Posisi tubuhnya tak jauh dari lokasi kejadian atau titik nol korban bercebur. Sekitar 15 meter dari titik 0,” sambungnya.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens mengungkapkan dari hasil pemeriksaan di TKP, kondisi tubuh korban ditemukan dalam keadaan yang wajar saja. “Tidak ada ditemukan luka atau bekas tindak pidana,” ungkap Christugus.
Jasadnya ditemukan mengenakan pakaian seperti diceritakan saksi-saksi. Berhubung tak ada tanda kejanggalan, jasadnya langsung dievakuasi ke rumah duka di Pasar Lima. “Permintaan keluarga dibawa ke rumah untuk segera dimakamkan,” terang Christugus.
Zainal Abdin merupakan duda. Tinggal di kawasan Pasar Lima Banjarmasin Tengah. Diduga nekat menceburkan diri ke sungai pada Jumat (20/1) dini hari. Tak ada yang melihat langsung jika Bidin, sapaan korban, terjun ke sungai. Namun tetangganya yang bertempat tinggal dekat dermaga Negara Pasar Lima sempat mendengarnya menggerutu sendiri, lalu mengucapkan akan bercebur ke sungai. Tak lama setelah itu terdengar bunyi orang bercebur pada pukul 00.30 Wita.
Keluarga baru geger menjelang siang. Demi memastikan keberadaan Bidin, pihak keluarga sempat menghubungi keluarga di Banjarmasin hingga ke Rantau Tapin. Setelah dipastikan tidak ada, Tim Basarnas, Satpolairud Polresta Banjarmasin, dan BPBD Kota Banjarmasin melakukan penyisiran ke sekitar sungai. Namun hingga sore, dan air juga pasang, tak membuahkan hasil. Setelah bada Isya dilakukan penyelaman oleh relawan water rescue. Jasadnya ditemukan di dasar sungai.(lan/az/dye)